Sehingga terowongan tersebut sering dilalui satwa untuk melintas dengan aman.

Seiring dengan insiden ini, BBKSDA Riau menerjunkan timnya untuk melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

Dari hasil pengecekan, Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, M Mahfud menuturkan jika gajah itu rupanya berasal dari Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil.

Namun saat kejadian, gajah yang diketahui bernama Condet ini tidak melewati terowongan perlintasan satwa yang tersedia.

"Gajah liar itu bernama Condet, yang berasal dari arah SM (Suaka Margasatwa) Giam Siak Kecil. Dia berjalan tidak melalui terowongan pada KM 72 tol Pekanbaru-Dumai," kata Mahfud saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Aksi Gajah Masuk Lobi Hotel, Kejutkan Staf hingga Jadi Daya Tarik Tamu yang Menginap

Gajah itu tidak melintasi terowongan karena daerah itu digenangi air usai hujan deras malam hari sebelumnya.

Oleh sebab itu Condet enggan lewat terowongan dan memilih melintasi jalan tol sebagai gantinya.

"Ini menyebabkan gajah Condet keluar dengan cara merobohkan pagar pembatas dan menyeberangi jalan tol. Terowongan itu sungai kecil, kalau hujan deras kebanjiran," jelas Mahfud.

Mahfud mengatakan bahwa Condet hanya melintasi jalan tol dalam waktu sebentar saja.

"Sebentar saja masuk tol sebentar saja, lewat dan posisinya sudah 4 kilometer dari tol," kata Mahfud.

Condet merupakan gajah liar yang hidup sendiri atau soliter.

Gajah itu hidup sendiri tanpa kelompoknya.

Namun pergerakan Condet selalu dipantau secara berkala dengan bantuan perangkat GPS Collar yang terpasang pada badan gajah itu.

Baca juga: Sarapan Enak dan Murah di Jogja: Nikmatnya Sup Balung Gajah, Seporsi Cuma Rp 13 Ribu

Baca juga: Ribuan Lampion Imlek Akan Dipasang di Jalan Gajah Mada Pontianak untuk Menarik Wisatawan

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul Viral, Gajah Masuk Jalan Tol Usai Robohkan Tembok Setinggi 2,4 Meter, Respon BKSDA