TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang mahasiswi asal Indonesia bekerja paruh waktu menjadi petani di Jepang.
Cerita mahasiswi asal Indonesia itu awalnya terungkap dari video akun TikTok @heyedle.
"Part time dapet sekitar 1,3jt/8 jam. Gimana ga semangat coba?!! Mana gacape samsek," tulis @heyedle. dalam caption unggahannya.
Dalam video tersebut ia menuliskan pekerjaan yang ia lakukan sebagai petani paruh waktu di Jepang.
Ia mengaku, pekerjaannya tidak terlalu berat dan sehari bisa mendapatkan 10.000 Yen atau sekira Rp 1,3 juta.
Video itupun viral di media sosial dan telah dilihat 2,1 juta pengguna.
Tak sedikit komentar warganet tergiur dengan program magang mahasiswi itu.
"Mau ih sambil kuliah," komentar @weychancan.
"Spill caranya kak," tulis @alyaizzahz.
Baca juga: Restoran Jepang di Jakarta Selatan ini Punya Menu Ramen Berkuah Matcha, Seperti Apa Rasanya?
Baca juga: Setelah Jepang dan Malaysia, McDonalds Indonesia Alami Krisis Bahan Baku Kentang Goreng
Dikonfirmasi Tribunnews.com, mahasiswi asal Indonesia itu bernama asli Putrie Khairunnisa (24), asal Bogor, Jawa Barat.
Putrie menyebut pengalamannya kerja sebagai petani di Jepang ia jalani pada 2019 lalu.
Kala itu, ia berkesempatan ikut program magang dari salah satu kampus negeri di Bogor, yang bekerja sama dengan perusahaan jamur di Jepang.
Di sela waktu luang magangnya, ia sempat bekerja menjadi petani padi selama tiga hari.
"Sebenarnya magangnya di perusahaan jamur bukan padi. Kalau padi itu aku nyoba part time aja dan itu tiga hari doang," kata Putrie ketika dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Bekerja paruh waktu sebagai petani dalam sehari, Putrie bisa mendapatkan bayaran 10.000 Yen.
Baca tanpa iklan