Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dua Penumpang Memaksa Duduk di Kelas Bisnis, Sebabkan Penerbangan Dialihkan dan Dibatalkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang penumpang United Airlines dilaporkan memaksa untuk duduk di kursi kelas bisnis yang kosong.

Penumpang yang duduk di kelas ekonomi tersebut nampaknya mencoba untuk upgrade ke kelas bisnis tanpa seizin pramugari.

Akibatnya, penerbangan tujuan Israel yang mereka tumpang terpaksa harus dialihkan.

Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (25/1/2022), penerbangan United Airlines berangkat dari Bandara Newark Liberty menuju Tel Aviv pada Kamis pekan lalu tepat setelah pukul 11 malam.

Baca juga: 125 Penumpang Pesawat dari Italia Positif Covid-19 setelah Mendarat di India

Namun, penerbangan terpaksa berbelok di dekat perbatasan Maine dan provinsi New Brunswick di Kanada.

Alasan penerbangan dialihkan "karena penumpang yang mengganggu di dalam pesawat," menurut FlightAware.

Ilustrasi maskapai United Airlines (Flickr/ byeangel)

Penerbangan dilaporkan mendarat kembali di Bandara Newark Liberty kurang dari tiga jam kemudian.

Masalah muncul ketika penumpang yang nakal diduga mencoba untuk mendapatkan sepasang kursi kelas bisnis yang tidak digunakan.

Kedua penumpang itu menolak untuk membuktikan bahwa mereka memiliki tiket untuk dapat duduk kursi tersebut.

Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap 2 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci

Aksi keduanya kemudian memicu pertengkaran sengit dengan awak kabin di pesawat.

Setelah kembali ke Bandara Newark Liberty, penerbangan dibatalkan.

Secara total, ada 123 penumpang dan 11 awak di dalam Boeing 787-10 yang terdampak oleh ulah kedua penumpang nakal itu.

Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin

"Tim kami di New York/ Newark telah memberi pelanggan kami voucher makan dan akomodasi hotel dan telah membuat pengaturan bagi pelanggan untuk menyelesaikan perjalanan mereka," kata juru bicara maskapai.

Penumpang yang berulah tidak dikenakan denda sebagai akibat dari insiden tersebut, ungkap juru bicara dari Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey.

Kasus ini adalah insiden terbaru di mana penumpang yang berulah telah memaksa pilot untuk mengambil tindakan tegas.

Tahun 2021 lalu, ada ribuan insiden penumpang nakal dilaporkan, kebanyakan dari mereka menolak untuk mematuhi aturan masker.

Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat & Jalan di Atas Sayap

Baca juga: Tak Mau Bayar Biaya Bagasi, Penumpang Pesawat Ini Mengaku Bawa Bom

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.