TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Cappadocia sempat viral di Indonesia lantaran serial 'Layangan Putus'.
Cappadocia disebut sebagai destinasi impian Kinan, tokoh utama dalam serial tersebut.
Sebelum namanya melambung tinggi di Indonesia, Cappadocia sebenarnya telah lama menjadi destinasi favorit wisatawan.
Kebanyakan dari mereka mengincar momen menaiki balon udara dengan latar pemandangan matahari terbit.
Cappadocia identik dengan bentangan batuan vulkanik yang menjadi lokasi penerbangan balon udara.
TribunTravel telah merangkum dari discoverwalks.com, 10 fakta unik Cappadocia yang harus diketahui sebelum liburan ke sana.
1. Nama Cappadocia berasal dari abad ke-6
Nama Cappadocia telah digunakan sejak akhir abad ke-6 SM.
Catatan pertama dari nama ini adalah oleh Raja Darius I dan Raja Xerxes, raja dari negara yang membentuk kekaisaran Persia.
Kendati demikian, penduduk setempat menyebutnya Katpatuka, nama dari bahasa Luwian yang berarti negara rendah.
Katpatuka juga dapat diartikan sebagai kuda yang baik oleh orang Iran.
Raja Persia akan menerima hadiah dan upeti berupa kuda untuk pajak yang dibayarkan kepada pemerintah Persia.
Sampai saat ini kuda masih dihargai oleh penduduk setempat.
Biasanya kuda dipakai sebagai moda transportasi bagi pengunjung.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Cappadocia dengan Pemandangan Memukau, Coba Jelajah Lembah Devrent
2. Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya
Sekitar 60 juta tahun yang lalu, serangkaian letusan gunung berapi merusak lanskap Anatolia tengah.
Hasil letusan gunung berapi menyebabkan formasi batuan ajaib.
Mereka dikenal sebagai peri Cappadocia atau Kastil Kapas.
Erosi angin dan air yang konstan memoles bebatuan lunak.
Batuan ini terbentuk setelah abu tebal memadat menjadi tufa, kemudian berubah menjadi batuan setinggi 130 kaki.
Bentuk batuan di Cappadocia dapat berubah karena angin dan air perlahan mengikisnya.
3. Ada kota di bawah tanah Cappadocia
Di bawah bebatuan Cappadocia terdapat sebuah kota.
Kota ini dihubungkan oleh jaringan terowongan dan digunakan sebagai permukiman.
Meski berada jauh di bawah tanah, namun kota ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
4. Ada beberapa gereja dan biara batu di Cappadocia
Antara abad ke-10 dan ke-11, Cappadocia menikmati periode kemewahan yang meningkatkan pembangunan gereja dan biara yang dipahat dari batu.
Sebagian besar gereja didekorasi dengan ornamen mahal.
Ada sekitar 600 gereja dan diyakini masih ada lagi yang belum ditemukan.
Baca juga: Tahun Baru di Cappadocia, Natasha Wilona: Mimpi Siapa Ini?
5. Cappadocia memiliki museum terbuka
Museum Terbuka Göreme memiliki beberapa kompleks keagamaan paling terkenal di daerah tersebut.
Museum Terbuka Göreme terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 atau yang pertama di Turki.
Museum udara terbuka ini terlihat seperti biara dengan gerejanya sendiri yang berdampingan.
Wisatawan yang mengunjungi Cappadocia biasanya menjadikan museum ini sebagai destinasi pertama mereka.
6. Pendudukan manusia di Cappadocia sudah ada sejak abad ke-3
Cappadocia telah dihuni oleh pemukim manusia sejak Era Palaeolitik.
Itu adalah rumah bagi suku Hatti antara 2500 dan 2000 SM.
Orang Het menduduki wilayah itu sekitar tahun 2000 SM.
Mereka menjadikan Cappadocia sebagai pos perdagangan mereka.
Selama abad pertengahan, Cappadocia adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama.
7. Pemandangan terbaik Cappadocia ada di balon udara
Balon udara sangat populer di Cappadocia.
Wisatawan bisa naik salah satu balon ini di Göreme.
Selain itu, mendaki dan bersepeda adalah kegiatan umum yang dicari di Cappadocia.
8. Desa kuno di Cappadocia
Desa Göreme adalah salah satu dari sedikit pemukiman di Cappadocia yang masih ditempati hingga saat ini.
Desa tersebut kerap dikunjungi wisatawan.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Turki, dari Jelajah Istanbul hingga Naik Balon Udara di Cappadocia
9. Penghasil anggur terbaik
Permukaan tanah dan batuan di Cappadocia terbentuk dari letusan gunung berapi.
Tanah vulkanik di Cappadocia menjadikan wilayah ini penghasil anggur terbaik.
Wilayah ini merupakan sumber merek anggur merah dan anggur putih populer yang dapat dicicipi oleh pengunjung.
10. Festival Cappadocia
Cappadocia tak cuma terkenal dengan balon udaranya, tetapi juga untuk festival musik.
Festival ini berlangsung selama seminggu penuh dengan pertunjukan dari paduan suara dan orkestra.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: 7 Tempat Wisata Populer di Cappadocia, Wisata Turki yang Viral karena Film Layangan Putus
Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Turki untuk Rayakan Natal 2021, Sensasi Naik Balon Udara di Cappadocia