TRIBUNTRAVEL.COM - Lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Eropa dan penemuan varian Omicron menyebabkan beberapa pasar Natal batal dibuka.

Republik Ceko misalnya, mengumumkan penutupan pasarnya pada 26 November.

Istana Charlottenberg di Berlin mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka tidak dapat menjadi tuan rumah di bawah pedoman keselamatan kesehatan Covid-19 lokal saat ini.

Munich yang telah merencanakan untuk membawa kembali pasar Natal di Marienplatz, batal dibuka karena meningkatnya angka kasus.

Meski banyak pasar Natal yang tutup, beberapa tetap buka dengan aturan yang ketat.

Dilansir dari lonelyplanet, berikut status beberapa pasar Natal di Eropa setelah melonjaknya kasus Covid-19 dan kedatangan varian Omicron.

1. Basel, Swiss

Baca juga: 4 Pasar Natal Terbaik di Hong Kong 2021, Mampir ke Island Shangri-La Hong Kong Christmas Market

Dekorasi Natal berkilauan dengan arsitektur menawan Kota Tua Basel , mengubah kota di Rhine menjadi pasar Natal terbesar di Swiss .

Baik Barfüsserplatz dan Münsterplatz menjadi tuan rumah pasar dengan suguhan kuliner seperti Swiss Raclette dan Läckerli (roti jahe).

Pasar dibuka pada 25 November dan akan ditutup pada 23 Desember.

Upacara pembukaan di Münsterplatz telah dibatalkan untuk tahun 2021.

Pengunjung berusia di atas 16 tahun harus menunjukkan sertifikat COVID Swiss atau UE yang valid dengan kode QR serta ID resmi.

Mereka yang berasal dari luar UE yang telah pulih dari COVID-19 atau telah divaksinasi dengan vaksin yang disetujui EMA akan memerlukan sertifikat COVID-19 Swiss.

Pengunjung dapat mendaftar secara online dan biayanya 30 CHF ($32 USD).

2. Berlin, Jerman

Baca juga: 10 Pasar Natal Terbaik di Eropa, Ada yang Sudah Hadir Sejak 1298

Beberapa pasar Natal populer di Berlin sedang bersiap untuk dibuka pada tahun 2021 meskipun pasar ini akan beroperasi di bawah aturan 2-G yang diperluas di Berlin .

Aturan itu mengharuskan orang untuk divaksinasi atau menunjukkan bahwa mereka telah pulih dari virus untuk memasuki tempat-tempat seperti restoran, galeri, dan teater.

Aturan terbaru menghilangkan opsi bagi penyelenggara acara untuk mengizinkan orang yang tidak divaksinasi di atas usia 18 tahun untuk menunjukkan tes COVID-19 negatif untuk masuk.

Sebagian besar pasar mengizinkan anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk dengan bukti tes COVID-19 yang negatif.

Pasar Berlin yang rencananya akan dibuka meliputi:

- Winterwelt Potsdamer Platz, dengan bukit kereta luncurnya bagi mereka yang ingin naik kereta luncur palsu, secara tradisional menjadi satu pasar paling awal yang dibuka.

Berlokasi sentral di Potsdamer Platz dan tidak jauh dari Mall of Berlin, dibuka pada 29 Oktober dan akan ditutup pada 2 Januari.

- Pasar Natal Gendarmenmarkt yang unik terselip di antara keindahan arsitektur Französischer Dom dan Deutscher Dom .
Dibuka pada 22 November dan ditutup pada 31 Desember.

Pasar ini mengenakan harga tiket masuk satu euro per orang

- Pasar Natal Alexanderplatz, yang juga menjadi tempat pameran, arena seluncur es, serta kios pengrajin tradisional, dibuka pada 22 November hingga 26 Desember.

- Pasar di sekitar Gereja Memorial Kaiser Wilhelm yang terletak di jalan Kurfürstendamm Berlin yang terkenal dibuka pada 22 November hingga 2 Januari 2022.

3. Bruges, Belgia

Baca juga: 5 Pasar Natal Terbaik di Inggris, Tawarkan Pertunjukan Sirkus hingga Kerajinan Unik

Dengan latar belakang jalan berbatu dan kanal di abad pertengahan, ribuan lampu berkelap-kelip dan lebih dari 500 pohon Natal akan mengubah 41 jalan Bruges menjadi bagian dari perayaan Winter Glow 2021.

Dari 26 November hingga 9 Januari 2022, pengunjung akan menemukan seluncur es, bar musim dingin, dan tiga pasar Natal yang terletak di Market Square, Simon Steven Square, dan Zand Square.

Di Bruges, acara luar ruangan dengan lebih dari 400 orang memerlukan tiket Aman COVID.

Pengunjung UE dapat menggunakan sertifikat vaksinasi mereka sendiri sebagai pengganti tiket Aman COVID tetapi pengunjung dari luar kawasan harus mengikuti proses yang berlaku.

4. Kopenhagen, Denmark

Baca juga: Mengintip Meriahnya Pasar Natal Dortmund dengan Pohon Natal Terbesar di Jerman

Taman hiburan Tivoli Gardens yang berusia 175 tahun menjadi tuan rumah Pasar Natal dari 19 November hingga 2 Januari.

Untuk masuk, pengunjung harus membeli tiket serta menunjukkan Corona Pass ( atau sertifikat vaksinasi resmi).

Anak-anak di bawah usia 15 tahun dibebaskan dari menunjukkan izin Corona Pass.

5. Edinburgh, Skotlandia

Baca juga: 10 Pasar Natal Terbaik di Jerman, Banyak Lampu Berkilauan dan Alunan Musik Meriah

Dengan Kastil Edinburgh sebagai latar belakang, Natal Edinburgh adalah satu tradisi liburan paling dicintai di Inggris.

Ini menjadi tuan rumah atraksi seperti wahana hiburan dan arena seluncur es bersama dengan Pasar Natal di East Princes Street Gardens.

Pasar ini dibuka pada 20 November dan ditutup pada 4 Januari 2022.

Jika berencana melakukan beberapa aktivitas seperti seluncur es, mengunjungi Santa's Grotto, atau menaiki kincir ria, dapat membeli tiket melalui situs web Natal Edinburgh.

Masker diperlukan di lokasi dalam ruangan seperti Santa's Grotto.

6. Nuremberg, Jerman

Baca juga: 5 Pasar Natal Terbaik di Tokyo Jepang 2021, Ajak Pasangan ke Yebisu Garden Palace

Pasar Natal Nuremberg batal dibuka karena pembatasan Covid-19 yang dikeluarkan oleh negara bagian Bavaria.

Pasar Natal Nuremberg telah dijadwalkan untuk dibuka pada 26 November hingga 24 Desember setelah dibatalkan pada tahun 2020.

7. Praha, Republik Ceko

Pemerintah Republik Ceko mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari pada 26 November yang mencakup pengurangan jam untuk restoran dan bar serta penutupan pasar Natal secara nasional.

Dua pasar Natal yang terletak di jantung Praha, pasar yang terletak di Alun - Alun Kota Tua Praha dan Alun -Alun Wenceslas di dekatnya, keduanya dijadwalkan dibuka pada 27 November hingga 6 Januari 2022.

8. Strasbourg, Prancis

Pasar Natal tertua di Prancis, Strasbourg dengan bangga bertransformasi menjadi "ibu kota Natal".

Lebih dari 300 kios dibuka pada 26 November dan tutup pada 26 Desember.

Masker akan diperlukan di seluruh pasar, tetapi jika situasi COVID memburuk di kota dan kasus mencapai di atas 200 per 100.000 orang, pasar akan meminta Kartu kesehatan Prancis yang menunjukkan bukti vaksinasi, pemulihan dari virus, atau tes COVID-19 negatif.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel