Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

8 Tradisi Natal di Sejumlah Negara Dunia, dari Makan Puding sampai Pertunjukan Kembang Api

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Natal

TRIBUNTRAVEL.COM - Natal selalu disambut dengan suka cita.

Tak cuma di Indonesia, seluruh umat Kristiani di dunia pun menyampun dengan beragam cara.

Di sejumlah negara bahkan terdapat tradisi Natal yang kerap dirayakan setiap tahun.

Dirangkum TribunTravel dari countryliving.com, berikut 8 tradisi Natal di sejumlah negara.

Baca juga: Ingin Liburan Natal 2021 ke Belanda? Simak Aturan, Syarat dan Kondisi terbarunya

1. Finlandia

Porkkanalaatikko (myllynparas.fi)

Pada pagi Natal, keluarga di Finlandia akan makan puding yang terbuat dari nasi, kayu manis, susu, dan mentega.

Siapapun yang menemukan almond yang ditempatkan di dalam salah satu puding akan dianggap menang.

Di penghujung hari, anggota keluarga akan melakukan pemanasan bersama di sauna.

2. Selandia Baru

Daging ayam panggang (pexels.com/Tim Douglas)

Berbeda dengan negara Eropa, Selandia Baru mengalami musim panas saat Natal tiba.

Orang-orang biasanya akan berkumpul bersama keluarga untuk memasak seafood dan daging dengan cara dipanggang.

Mereka juga menyiapkan panggangan untuk masak bersama.

Baca juga: Ingin Liburan Natal 2021 ke Eropa? Simak Syarat, Aturan dan Kondisi terbaru 7 Negara Ini

3. Denmark

Pada malam sebelum Natal tepatnya pada 24 Desember, keluarga Denmark menempatkan pohon Natal di tengah ruangan.

Mereka kemudian menari di sekitarnya sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.

4. Norwegia

Ilustrasi pohon Natal (pexels.com/Gary Spears)

Di Norwegia, musim Natal yang disebut julebord dimulai pada 3 Desember.

Orang-orang akan memenuhi bar dan restoran lokal sepanjang bulan.

Keluarga merayakan Natal Kecil pada 23 Desember dengan menghias pohon, membuat rumah roti jahe, dan makan risengrynsgrøt (puding nasi panas).

5. Belanda

Ilustrasi kue jahe (pexels.com/olia danilevich)

Sinterklaas adalah nama Belanda untuk Saint Nicholas, pria yang dikenali oleh anak-anak dengan janggut putih panjang.

Pada malam Natal, anak-anak akan meletakkan sepatu di dekat cerobong asap atau pintu belakang.

Mereka kemudian bangun di pagi Natal untuk menemukan suguhan seperti roti jahe, marzipan, dan surat cokelat di dalamnya.

Baca juga: Setelah 66 Tahun, Disney World Buat Perubahan Natal Unik Sampai Bikin Pengunjung Menangis

6. Afrika Selatan

Kebanyakan keluarga berkumpul untuk memasak yang disebut braaing.

Steak yang diasinkan dan sosis boerewors disajikan sebagai hidangan utama, diikuti dengan hidangan penutup seperti puding malva yang disajikan dengan custard.

7. Meksiko

Ilustrasi Natal (ellaslist.com.au)

Di seluruh Meksiko, anggota gereja memakai Pastorelas (Drama Gembala) untuk menceritakan kembali kisah Natal.

8. El Salvador

Negara-negara Amerika Tengah seperti El Salvador merayakan Natal dengan pertunjukan kembang api pada 24 dan 25 Desember.

Anak-anak merayakannya dengan petasan kecil yang disebut volcancitos (gunung berapi kecil) dan estrellitas (bintang kecil).

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: 7 Pasar Natal Terbaik di Eropa 2021, Jelajah Pasar Natal Alexanderplatz di Berlin Jerman

Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Dubai untuk Rayakan Natal 2021, Mampir ke Bab Al Shams Desert Resort