Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Suami Istri yang Akan Liburan ke Spanyol Diterbangkan ke Yunani, Maskapai Justru Salahkan Penumpang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humaira dan Farooq Shaikh diterbangkan ke tujuan yang salah oleh maskapai penerbangan Ryanair pada Senin (4/10/2021).

TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang suami istri terkejut setelah keduanya diterbangkan ke tujuan yang salah oleh maskapai penerbangan Ryanair.

Mereka adalah Humaira dan Farooq Shaikh yang terbang dari Bandara Stansted, London, Inggris pada Senin (4/10/2021) lalu.

Keduanya berencana liburan dan hendak terbang ke Spanyol.

Tetapi ketika mereka turun dari pesawat, mereka menyadari bahwa mereka mendarat di Zakynthos, Yunani, dilaporkan mylondon.news.

Baca juga: Maskapai Taiwan Jual Tiket Penerbangan Tahun Baru, Lihat Matahari Pertama 2022 dari Pesawat

Ryanair pun menyalahkan Humaira dan Farooq atas insiden itu.

Namun banyak pertanyaan telah diajukan tentang bagaimana pasangan itu bisa melewati pemeriksaan keamanan dan naik pesawat yang salah.

Humaira dan Farooq Shaikh (Dokumentasi pribadi Humaira dan Farooq Shaikh via mylondon.news)

Padahal menurut pengakuan, mereka telah memeriksa boarding pass saat berada di pesawat.

"Ponsel kami mengatakan 'Selamat datang di Yunani' dan kemudian sopir taksi kami mengatakan 'ini bukan Spanyol'," Humaira mengisahkan pada The Mirror.

Kabarnya, awak kabin belum mengumumkan tujuan pesawat karena terlambat lepas landas dari Inggris.

Humaira mengatakan, staf Ryanair setuju untuk membayar satu malam di hotel dan penerbangan kembali ke London.

Padahal penerbangan ke London ada empat hari kemudian.

Baca juga: Cara Petugas Bagasi Atur 100 Koper di Ruang Bawah Pesawat Viral di Medsos, Gunakan Jalur Sirkulasi

"Mereka hanya akan membayar untuk akomodasi satu malam, jadi kami harus membayar untuk tiga malam lagi," ungkap Humaira.

Mereka juga diberi pilihan untuk mengambil dua penerbangan kembali ke Inggris, termasuk transit yang akan menggandakan panjang perjalanan.

Humaira dan Farooq akhirnya membayar tagihan untuk sisa masa tinggal mereka dan berjuang dengan pengetahuan internet mereka yang terbatas.

Maskapai penerbangan Ryanair (pilotcareernews.com)

Saat akan kembali ke Inggris, mereka hampir ketinggalan pesawat karena mereka tidak ada di sistem maskapai, dan hanya berhasil kembali karena staf Ryanair mengenali mereka.

Suleman Shaikh, putra Humaira dan Farooq, telah membayar seluruh perjalanan dan membayar tagihan hotel di Yunani.

Ia mengaku kehabisan uang karena sebelumnya telah memesan hotel dan berbagai tur di Spanyol yang akhirnya tidak terpakai.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Lion Air Surabaya-Bali, Terbang Langsung Mulai Rp 300 Ribuan

Tanggapan maskapai penerbangan

Maskapai berbiaya rendah itu angkat bicara terkait insiden yang menimpa Humaira dan Farooq.

"Semua meja penyimpanan tas Ryanair di area keberangkatan diidentifikasi dengan jelas. Layar di atasnya menampilkan nomor penerbangan dan tujuan," tulis Ryanair melalui email kepada Humaira dan Farooq.

"Setiap boarding pass penumpang dengan jelas menyebutkan nomor penerbangan dan tujuan mereka. Pelanggan juga disarankan untuk memeriksa layar informasi bandara untuk nomor boarding gate," pernyataan dalam email.

Seorang juru bicara Ryanair menambahkan: "adalah tanggung jawab setiap pelanggan untuk memastikan mereka menaiki pesawat yang benar."

Baca juga: Tiket Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Bali untuk Libur Nataru Hanya Rp 1,4 Jutaan, Cek Jadwalnya

Baca juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Naik Pesawat, Termasuk Kopi

Ia mengatakan, tidak ada risiko keamanan saat Humaira dan Farooq melewati pra-boarding kontrol keamanan.

"Kami bekerja dengan agen penanganan kami di London Stansted untuk memastikan bahwa kesalahan ini tidak terulang kembali," tukasnya.

(TribunTravel.com/Sinta A.)