TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bahagia ketika mengunjungi Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui, Luhut sempat meninjau sekaligus menyaksikan ajang World Superbike (WSBK) pada Minggu (21/11/2021).

Melalui unggahannya dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, Luhut mengungkapkan bahwa dulunya Mandalika sama sekali tidak populer.

"Di antara semua destinasi wisata super prioritas yang sedang dibangun, sehemat saya yang paling tidak populer adalah Mandalika," tulis pria kelahiran 28 September 1947 itu.

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Nonton WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok

Namun saat ini, lanjut Luhut, Mandalika menjadi buah bibir hingga mancanegara.

"Nama Mandalika menjadi buah bibir seantero negeri bahkan sampai ke mancanegara karena kencangnya suara deru mesin motor-motor yang sedang melangsungkan balapan di sirkuit ini," jelasnya.

Luhut pun mengungkapkan bahwa dirinya bahagia ketika datang langsung untuk melihat Sirkuit Mandalika.

Ia bahkan berkesempatan untuk menyaksikan ajang balapan di sirkuit dengan panjang total 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan.

Luhut mengaku bangga ketika melihat Sirkuit Mandalika akhirnya berhasil dibangun, diuji coba, sampai terlaksananya ajang balapan.

"Kesulitan, hambatan serta cibiran yang sempat menyertai proses pembangunannya, serasa tak pernah ada ketika melihat satu demi satu impian ibu pertiwi berhasil diwujudkan," jelasnya.

Ia mengatakan, penantian selama ini telah terbayar lunas.

"Rasanya penantian selama 24 tahun pun akhirnya terbayar lunas dengan terselenggaranya event balap level internasional ini," ungkap Luhut.

Baca juga: Pembalap WSBK Nikmati Keindahan Mandalika, Berselancar hingga Ikut Ngarit Bareng Ibu-ibu

Menteri asal Sumatera Utara itu juga menyampaikan rencana pemerintah ke depan untuk Mandalika.

"Setelah ini, saya sadar tugas besar menanti pemerintah. Yaitu bagaimana kami dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini mengingat Mandalika juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus," jelas Luhut.

"Merapikan apa yang belum tuntas mulai dari akses transportasi, penginapan hingga sarana yang ada," lanjutnya.