Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai Pertengahan November, Malaysia Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan yang Divaksinasi Penuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menara Petronas Malaysia

Tujuh vaksin telah disetujui untuk digunakan di Malaysia, termasuk Sinopharm.

Anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak perlu divaksinasi tetapi harus bepergian dengan orang tua atau wali yang sudah divaksinasi penuh.

Baca juga: Vietnam Bakal Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan Asing, tapi Hanya Beberapa Lokasi

Para wisatawan juga harus menyertakan hasil Tes PCR, diambli tidak lebih dari 72 jam sebelum bepergian ke Malaysia.

Kemudian, tes PCR lain akan diperlukan setelah mendarat di Langkawi.

Pelaksaan tes PCR tidak akan dilakukan di bandara untuk menghindari antrean ataupun kerumunan.

Nantinya, wisatawan dapat mengikuti tes di hotel mereka dalam waktu 48 jam setelah kedatangan.

"Sesuai rencana kami, kami akan terbuka untuk negara mana saja yang datang ke Langkawi, tidak terbatas pada tujuan mana pun. Namun, kami masih mencari saran untuk tujuan berisiko tinggi itu," kata Muttalib.

Selain Langkawi, ada enam destinasi di seluruh Malaysia yang akan menjadi antrean berikutnya untuk dibuka kembali bagi pengunjung internasional.

Baca juga: Filipina Cabut Larangan Perjalanan dari 10 Negara, Termasuk Indonesia

Baca juga: India Kembali Buka Wisata untuk Turis Asing, Siap Terbitkan Visa Baru Bagi Pelancong Internasional

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.