TRIBUNTRAVEL.COM - Grojogan Watu Purbo merupakan wisata alam di Sleman yang beralamat di Dukuh Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Perjalanan ke Grojogan Watu Purbo bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor pribadi baik roda dua maupun empat.
Perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta ke objek wisata ini kira kira selama 50 menit dengan jarak 23 kilometer.
Dua kilometer menjelang tiba di objek wisata ini, pengunjung bakal disuguhi pemandangan kebun salak yang menjadi salah satu komoditi perkebunan di Sleman.
Bila beruntung saat masa panen tiba, pengunjung bisa sekaligus menjajal buah salak yang biasanya dijajakan di lapak lapak pinggir jalan.
Lokasi Grojogan Watu Purbo memang cukup tersembunyi, namun jangan khawatir, aplikasi peta digital bakal memandu sampai di lokasi.
Untuk masuk ke lokasi, pengelola yang merupakan kelompok sadar wisata setempat memberlakukan retribusi masuk untuk kendaraan pengunjung dengan tarif terjangkau.
Selanjutnya pengunjung dipersilahkan masuk dan memarkir kendaraan di lahan parkir yang sudah disediakan dengan dipandu pengelola.
Pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 100 meter menuju Grojogan Watu Purbo.
Salah satu spot terbaik berada di grojogan ke tiga dari enam grojogan yang ada. Sebuah jembatan dari kayu dibuat untuk memudahkan pengunjung menyeberang ke area grojogan ini.
Selain berfoto dengan latar belakang grojogan, pengunjung juga bisa menjajal permainan tradisional menyusun secara vertikal bebatuan sungai.
Nampak batu batu tersusun vertikal tersebut tersebar di beberapa titik. Titik terbaik untuk mengambil foto adalah di bawah grojogan ke enam.
Dari titik ini latar belakang enam grojogan bakal terlihat bagus. Namun selama hari hari masih diguyur hujan, sebaiknya pengunjung waspada dan selalu memperhatikan aliran sungai.
* Sejarah Grojogan Watu Purbo
Grojogan adalah sebutan serupa air terjun dalam dialek bahasa Jawa setempat. Dulunya, lokasi ini merupakan sabo atau bangunan dam yang difungsikan untuk menahan aliran lahar dingin dari letusan gunung Merapi.
Bangunan ini sendiri sudah ada sejak tahun 1975 dibangun sebanyak enam tingkat. Setiap tingkat di dam ini lah yang membuat aliran sungai seperti air terjun.
Sementara nama Watu Purbo sendiri diambil secara sepakat oleh warga selaku pengelola dengan latar belakang banyaknya bebatuan dalam berbagai ukuran yang ada di aliran sungai ini.
Aliran Sungai Krasak dan Sungai Bebeng adalah dua asal aliran sungai yang mengalir di Grojogan Watu Purbo ini.
Seiring berkembangnya kawasan ini menjadi objek wisata, pengelola terus membenahi fasilitas yang ada.
Saat ini tersedia pendopo, gazebo dan fasilitas lain untuk mendukung kebutuhan pengunjung. Beberapa lapak penjual makanan juga sudah ada di sini.
Setelah puas menikmati suasana dan berfoto ria di Grojogan ini, pengunjung bisa menjajal jajanan yang ada di sini.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Sari 2021, Tempat Wisata Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di Sleman Jogja
Baca juga: 4 Tempat Ngopi di Bandungan Semarang, Pilihan Kopinya Beragam dan Punya Spot Foto Instagramable
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jogja-Bali, Naik Citilink Mulai Rp 400 Ribuan Sekali Jalan
Baca juga: Lokasinya Dekat Tempat Wisata, Ini 5 Hotel di Bandungan Semarang untuk Liburan Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul WISATA UNIK SLEMAN : Air Terjun Berundak Grojogan Watu Purbo, Sajikan Wisata Edukasi Mencintai Alam