Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pangeran Harry & Meghan Markle Ternyata Harus Pesan Makanan Berbeda di Pesawat, Berikut Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meghan Markle dan Pangeran Harry

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari memiliki tugas untuk memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang selama perjalanan di pesawat.

Meskipun, penumpang di pesawat punya karakter yang berbeda-beda, namun pramugari harus tetap bisa profesional.

Dilansir dari laman Express, Minggu (26/9/2021) seorang pramugari berbagai ceritanya ketika ia harus melayani Pangeran Harry dan Meghan Markle pada tahun 2017 silam.

Saat itu Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan perjalanan ke Tromso, di Norwegia.

Baca juga: Kode Rahasia Pramugari Jika Ada Penumpang Manis yang Disukai

Meghan Markle dan Pangeran Harry (foxnews.com)

Pangeran Harry dan Megan Markle meminta pramugari untuk melakukan mereka sama seperti penumpang pada umumnya.

Pramugari menjelaskan pasangan itu sangat baik kepada awak kabin selama penerbangan mereka ke Norwegia.

"Harry dan Meghan sangat baik sepanjang penerbangan," kata pramugari.

Baca juga: 3 Cara Upgrade Kursi Kelas 1 Gratis di Pesawat, Termasuk Bersikap Baik Pada Pramugari

"Mereka mengatakan kepada maskapai bahwa mereka ingin diperlakukan sebagai penumpang normal, jadi kami tidak melakukan pengecualian atau layanan khusus untuk mereka," imbuhnya.

Penerbangan ke Tromso memakan waktu lebih dari tiga jam, dan pramugari menjelaskan bahwa sama seperti penumpang lainnya, pasangan tersebut memutuskan untuk memesan makanan dari menu di pesawat.

Baca juga: Tips Penting dari Eks Pramugari, Jangan Lepas Alas Kaki di Pesawat & Hindari Sandal Jepit

Ilustrasi pramugari (unsplash.com/@neonbrand)

“Pada awal penerbangan, mereka melihat menu dan saya bisa melihat mereka sedang mendiskusikan apa yang harus dipesan.

“Ketika kami melewati troli layanan, mereka menghentikan saya dan meminta saya minum dan makanan ringan,” jelasnya.

"Harry sarapan teh dan muffin lemon dan Meghan juga minum teh, tapi dia memilih shortbread" tutur pramugari.

Namun, pramugari merasa tertarik bahwa pasangan itu memesan dua jenis teh dan makanan ringan yang berbeda dan percaya bahwa mereka "harus" karena makan yang sama dapat membuat mereka berisiko tinggi.

"Saya akan mengatakan mereka memesan hal yang berbeda karena mereka harus melakukannya," ungkapnya.

"Kerajaan, serta orang lain yang dianggap 'berisiko' sering mengikuti prosedur semacam ini.

Halaman
12