Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Malioboro Mulai Bergeliat di Tengah Penerapan PPKM Level 4, Pemkot: Didominasi Warga Jogja

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan wisatawan memenuhi kawasan pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Senin (18/6). Kunjungan wisatawan dari luar Kota Yogyakarta diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih diterapkan di Kota Yogyakarta.

Namun aktivitas masyarakat di kawasan Malioboro mulai meningkat saat akhir pekan lalu.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut, situasi masih terkendali. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pengunjung Malioboro sepanjang weekend di awal September ini didominasi warga masyarakat DI Yogyakarta.

Dalam artian, kunjungan wisatawan dari luar daerah masih belum ada peningkatan. 

Baca juga: 5 Tempat Makan Ramen Enak di Yogyakarta, Pecinta Kuliner Jepang Coba Mampir ke Neru Ramen

"Semalam memang sudah ada aktivitas yang meningkat di Malioboro. Tapi, kalau melihat parkiran di seputar Malioboro itu, masih didominasi plat nomor dari wilayah Yogyakarta," ujar Heroe, Minggu (5/9/2021). 

Kawasan khusus pejalan kaki di sepanjang Jalan Malioboro (Tribun Travel/Sinta Agustina)

"Kemudian, Minggu pagi juga kelihatan ramai. Tapi, ramai itu karena banyak pegowes yang mampir, atau melintas di Malioboro, sementara aktivitas pedagang belum ramai," tambahnya. 

Menurutnya, situasi Malioboro saat ini, meski mengalami peningkatan aktivitas, belum bisa dibandingkan dengan kondisi sebelum PPKM berlangsung.

Baca juga: Soto Sampah dan 4 Kuliner Legendaris di Yogyakarta untuk Menu Makan Malam

Sebab, tingkat keramaiannya masih sangat jauh di bawahnya. 

"Tingkat keramaiannya masih jauh dari aktivitas normal ya, atau sebelum PPKM kemarin," katanya. 

Hanya saja, Wawali memastikan, Pemkot Yogyakarta tetap mensiagakan petugas secara penuh untuk mengantisipasi potensi kerumunan, maupun para pengunjung yang tidak mentaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19. 

"Petugas Jogoboro juga tetap aktif membubarkan kerumunan, setiap ada tiga orang atau lebih yang berkumpul, pasti langsung didatangi. Terus, mengingatkan warga yang maskernya tidak dikenakan secara benar," katanya. 

Lebih lanjut, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut menjelaskan, petugas dari Dinas Perhubungan dan Polresta Yogyakarta juga melakukan sweeping di sejumlah titik, terhadap kendaraan pribadi dan bus dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kota Yogyakarta. 

"Kita mendata kelengkapan persyaratan, baik kartu vaksin, atau hasil swab negatifnya. Lalu, kalau dia domisili di sini, wajib menunjukkan kartu pegawai, atau kartu mahasiswa kampus di Yogyakarta," pungkasnya.

Pengunjung Jalan Malioboro meluangkan waktu untuk mengabadikan momen dengan patung Prajurit Kraton di gapura zona. (TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah)

Pakai aplikasi PeduliLindungi

Halaman
12