TRIBUNTRAVEL.COM - Lionel Messi kembali menjadi perbincangan di berbagai media sosial.
Bukan lagi persoalan kepindahannya ke Paris Saint-Germain, melainkan karena tisu bekas miliknya yang dijual dengan harga fantastis.
Seperti diketahui, Messi belum lama ini menghadiri konferensi pers saat perpisahan dengan klub lamanya, Barcelona.
Ketika menyampaikan salam perpisahan, ia terlihat begitu emosional hingga meneteskan air mata.
Baca juga: Lionel Messi dan 4 Pemain Sepak Bola yang Pilih Ibiza Sebagai Tempat Liburan Favorit
Sang istri, Antonella Rocuzzo, kemudian memberi Messi sebuah tisu untuk mengusap air matanya.
Setelah digunakan, Messi membuang tisu tersebut.
Tentu, Messi tak menyangka bahwa tisu bekas miliknya bisa menjadi sebuah permata bagi orang lain.
Melansir laman Get India News, seseorang telah mengambil tisu bekas Messi itu dan mengumumkan bahwa akan menjualnya dengan harga 1 Juta dollar USD atau sekira Rp 14,3 Miliar.
Orang tersebut memasang iklan di beberapa situs terkenal setelah konferensi dan menjual tisu bekas yang digunakan Messi seharga 1 juta dollar USD.
Baca juga: PSG Sewa Menara Eiffel untuk Sambut Lionel Messi, Benarkah Akan Ada Acara Spektakuler?
Baca juga: Resmi Gabung ke PSG, Lionel Messi Nikmati Kemewahan Hotel Bintang 5 Bertarif Rp 339 Juta per Malam
Ia bahkan mengklaim bahwa tisu ini mengandung materi genetik Lionel Messi, memungkinkan pembeli dapat membuat kloningan pemain sepak bola seperti Messi.
Selain tisu bekas, Lionel Messi sebelumnya juga memiliki cerita menarik dengan sehelai kertas.
Hal ini dikarenakan kontrak pertama Lionel Messi dengan Barcelona ditandatangani di atas sepotong serbet restoran yang terbuat dari kertas.
Kala itu, Lionel Messi masih berusia 13 tahun.
Baca juga: Lionel Messi Punya Hotel Mewah dan Unik, Bisa Dengar Musik di Bawah Air
Kini, serbet kertas yang menjadi bagian dari sejarah sepak bola tersebut telah disimpan dalam bingkai foto kayu.
Seperti yang dikatakan Messi, “Barcelona lebih dari sekedar klub!”
Selama konferensi pers perpisahan, Lionel Messi mengatakan bahwa Barcelona adalah klub dalam hidupnya yang telah ia bela sejak berusia 13 tahun.
Tentu saja, Lionel Messi sangat sedih untuk meninggalkan klub yang dia cintai.
Lionel Messi menegaskan bahwa dia melakukan segala kemungkinan untuk bertahan, seperti yang dilakukan Joan Laporta (presiden Barcelona), tetapi dia mengindikasikan bahwa aturan La Liga tentang regulasi keuangan mencegahnya untuk tinggal lebih lama di klub.
Lionel Messi berkata, “Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya. Saya merasakan cinta orang-orang dan membalas cinta dan rasa hormat mereka di sini."
Baca juga: Lionel Messi Ajak Keluarga ke Paris, Menara Eiffel dan Disneyland Jadi Alasannya
Baca juga: Tarif Menginap di Le Royal Monceau, Hotel Mewah di Paris yang Ditinggali Lionel Messi
(TribunTravel.com/ Muhammad Yurokha)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.