Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ingin Jalan-jalan di Malioboro Jogja? Jangan Lupa Bawa Surat Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plang nama Malioboro

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin jalan-jalan ke Malioboro Jogja?

Jangan lupa membawa kartu vaksin untuk menikmati suasana Malioboro.

Bukan tanpa alasan mengapa kamu harus membawa kartu vaksin.

Malioboro Jogja dicanangkan sebagai kawasan wajib vaksin covid-19 pada Rabu (11/8/2021).

PENGGUNAAN MASKER. Pesepeda menggunakan masker saat beraktivitas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (8/6/2020). Pemda DIY telah mengeluarkan aturan bagi warga wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi paparan virus corona. (Tribun Jogja/Hasan Sakri)

Baca juga: Bengkel Perut Malioboro, Tempat Kuliner Malam di Manado yang Legendaris

Ini artinya, wisatawan yang masuk ke kawasan Malioboro harus bisa menunjukan sertifikat atau kartu vaksin yang menjadi bukti telah menjalani vaksinasi.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya, Ekwanto menjelaskan pencanangan tersebut akan diikuti oleh sejumlah aturan-aturan yang harus dilaksakana oleh siapa pun yang mengunjungi Malioboro.

Misalnya pemeriksaan sertifikat vaksin, serta diberlakukannya sejumlah pembatasan.

Antara lain pembatasan waktu parkir kendaraan selama 3 jam, dan pembatasan waktu kunjungan selama 2 jam.

Menurut dia, pemeriksaan akan dilangsungkan sejak bus memasuki TKP ABA.

Kemudian, bagi pengunjung yang tak datang dengan bus, bakal diperiksa secara acak di pintu-pintu masuk Malioboro oleh petugas yang berjaga.

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Malioboro Jogja, Tarif Mulai Rp 78 Ribuan untuk Liburan Akhir Pekan

Ilustrasi suasana malam di Malioboro sebelum pandemi (Flickr.com/Jorge Franganillo)

Baca juga: Wisatawan Kembali Diizinkan Kunjungi Malioboro Mulai Besok, Akses Jalan Dibuka Bertahap

"Nanti ada petunjuknya, bahwa Malioboro ini kawasan bervaksin. Pintu kami kan ada 11, jadi harus dijaga semua, untuk meminimalisir kebocoran. Kita siapkan 40 personel khusus untuk pengecekan vaksin," tandas Ekwanto. 

Selain itu, ia menjelaskan, ke depannya bus yang masuk kawasan Malioboro dibatasi waktu parkir selama tiga jam.

Lalu, pengunjungnya hanya boleh berwisata maksimal dua jam, guna meminimalisir terjadinya kerumunan. 

"Pembatasan waktunya beda, karena pada situasi tertentu kita menjumpai beberapa bus masuk berbarengan. Tapi, pengunjung masih padat, sehingga yang baru datang otomatis harus kita stop dulu kan itu," ungkapnya. 

"Jadi, untuk bus memang lebih panjang waktunya, karena untuk penumpang kan kita harus  mengantisipasi, ya, agar jangan sampai terjadi kerumunan," lanjut Ekwanto. 

Kemudian, ketika dipersilakan masuk kawasan Malioboro, wisatawan diwajibkan scan barcode melalui smartphone.

Sehingga, UPT Cagar Budaya bisa memantau, sudah berapa lama wisatawan itu berada di Malioboro.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Kampus UGM Jogja, Ada Malioboro hingga Gembira Loka Zoo

Pengunjung Jalan Malioboro meluangkan waktu untuk mengabadikan momen dengan patung Prajurit Kraton di gapura zona. (TRIBUNJOGJA.COM / Ardhike Indah)

Baca juga: 5 Hotel Murah di Jogja untuk Staycation Akhir Pekan, Lokasi Strategis Dekat Malioboro

"Kita pantau melalui WA, 15 menit sebelum waktu habis, akan dikirim pemberitahuan oleh operator kami. Kalau dia tidak kunjung keluar, akan dinotif terus," ucapnya. 

Ia mengatakan, sepanjang masa PPKM Level 4, pihaknya bakal melakukan pematangan skema pembatasan terbaru ini.

Pasalnya, bus wisatawan belum diperkenankan masuk kawasan Malioboro selama kebijakan itu bergulir. 

"Sekarang kan masih sepi. Pedagang sudah boleh jualan, tapi belum semua toko buka, masih wait and see, ya, yang operasional baru sekira 40 persen, kemudian yang PKL juga baru 50 persenan lah itu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Malioboro Jadi Kawasan Wajib Vaksin Covid-19, Wisatawan Harus Tunjukan Kartu