TRIBUNTRAVEL.COM - Pecinta kuliner pedas di Jogja dan sekitarnya tentu sudah tak asing dengan Sate Petir Pak Nano.
Kuliner yang berada di kawasan Bantul ini memang sangat lekat dengan berbagai menu olahan kambing yang sangat pedas.
Supiarno, selaku pemilik Sate Petir Pak Nano, mengungkapkan bahwa ia sudah berjualan sate kambing dari tahun 1984 silam.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube @Evan Media.
Baca juga: Sate Kambing Super Laris di Tangerang, 10 Ekor Ludes dalam 4 Jam
Pria yang akrab dipanggil Nano tersebut juga menjelaskan alasan mengapa usaha kulinernya dinamai sate petir.
Menurut Nano, nama sate petir berawal dari seorang wartawan yang dulu pernah mampir ke warungnya.
Karena sate kambing yang disajikan Nano sangat pedas, wartawan tersebut mengatakan, "Sate kok pedasnya kayak gini, sate petir ini."
Meski demikian, wartawan tersebut ternyata tidak kapok untuk mencicipi sate petir racikan Nano.
Nano mengatakan bahwa wartawan itu malah datang lagi untuk kedua kalinya.
Baca juga: Warung Sate Kambing Legendaris di Jakarta Selatan Super Laris, 1.500 Tusuk Ludes Sehari
Sejak saat itu, sajian sate Nano dikenal dengan nama Sate Petir Pak Nano.
Kini, Sate Petir Pak Nano sudah menjadi salah satu kuliner legendaris di Jogja.
Nano menuturkan bahwa pelanggannya tak hanya datang dari dalam kota, melainkan juga dari luar kota.
Bahkan, sajian sate petir juga sering ludes diborong oleh rombongan dari kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang hingga Jakarta.
Tak hanya itu, Nano juga pernah membawa sajian sate petirnya ke Jakarta.
Saat itu, ia disuruh menghidangkan sate petir buatannya untuk untuk sejumlah wartawan dari seluruh nusantara dalam sebuah acara.
Baca juga: Warung Sate Kambing Super Laris di Jogja, 12 Ekor Ludes Dalam Sehari
Keunikan lainnya terletak pada proses memasak yang masih menggunakan cara tradisional.
Dalam memasak berbagai menu yang dihidangkan, Nano masih menggunakan anglo dan arang.
Menurutnya, memasak menggunakan cara tradisional akan membuat cita rasa makanan menjadi lebih nikmat.
"Masak itu kalo enak ya pakai arang gitu, tingkat kematangannya beda," ungkap Nano.
Seporsi sajian sate kambing di Sate Petir Pak Nano dibanderol dengan harga Rp 28.000.
Baca juga: Warung Sate Kambing Laris Manis di Tangerang, 4 Jam Ludes 10 Kambing
Selain sate kambing, menu lain yang menjadi favorit ialah tengkleng.
Sajian tengkleng di Sate Petir Pak Nano bisa kamu nikmati dengan harga Rp 37.000.
Tertarik untuk mencobanya?
Langsung saja datang ke Sate Petir Pak Nano di Jalan Jogja Ring Road Selatan Nomor 90, Menayu Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sate Petir Pak Nano buka mulai pukul 12.00 - 19.00 WIB.
Jika ingin berkunjung, sebaiknya datang lebih awal.
Sebab, sajian Sate Petir Pak Nano seringkali sudah ludes terjual meski baru buka selama 3-4 jam.
Baca juga: Lezatnya Sate Sapi Pak Kopir, Buka 5 Jam Ludes 1.000 Tusuk
Baca juga: Sedapnya Sate Kambing Ala Depot Makmur, Kuliner Sekitar Taman Safari Prigen yang Wajib Dicoba
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Baca tanpa iklan