Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Olimpiade 2021

14 Fakta Unik Jepang, Negara yang Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tokyo 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang menyeberang jalan di dekat logo Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 15 Juli 2021.

8. Olimpiade Tokyo 2020 berfokus pada keberlanjutan

Atlet Rugby Amerika buat video TikTok perlihatkan fasilitas untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020 (Tangkap layar TikTok @codmelphy)

Baca juga: Deretan Bangunan Bekas Olimpiade yang Terbengkalai, Termasuk Wisma Olimpiade Hitler

Untuk mempromosikan keberlanjutan, Olimpiade tahun ini menggunakan kembali sejumlah tempat yang digunakan dalam Olimpiade 1964.
Selain itu, barang - barang seperti podium, seragam, dan medali semuanya terbuat dari bahan daur ulang.

Bahkan tempat tidur di Desa Olimpiade terbuat dari karton, yang akan didaur ulang setelah Olimpiade.

9. 5.000 medali Olimpiade terbuat dari logam mulia yang diekstraksi dari perangkat elektronik bekas

Menjelang Olimpiade, masyarakat di Jepang diminta untuk mendonasikan barang-barang elektronik bekas seperti handphone untuk berkontribusi dalam produksi medali Olimpiade dan Paralimpiade.
Pengumpulan berlangsung selama dua tahun antara April 2017 dan Maret 2019, menghasilkan sekitar 78.985 ton perangkat lama yang dikumpulkan oleh pemerintah kota setempat dan sekitar 6,21 juta ponsel dikumpulkan oleh toko-toko NTT Docomo.

10. Obor Olimpiade Tokyo terinspirasi oleh bunga sakura

Obor menakjubkan yang digunakan untuk Relay Obor Olimpiade Tokyo dirancang menyerupai bunga sakura – simbol terkenal Jepang.

Relay dimulai pada bulan Maret bertepatan dengan musim bunga sakura dan telah melakukan perjalanan ke seluruh Jepang.

11. Dua maskot Olimpiade Miraitowa dan Someity dipilih oleh siswa di Jepang

Maskot Olimpiade dan Paralimpiade dipilih oleh 16.769 anak sekolah dasar yang memilih desain favorit mereka.

Maskot Olimpiade, yang dikenal sebagai Miraitowa, dirancang dengan warna biru nila klasik Jepang.

Maskot Paralimpiade, di sisi lain, dikenal sebagai Someity, yang menampilkan warna merah muda yang sama dengan bunga sakura Jepang yang terkenal.

12. Jepang pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1912

Orang-orang berfoto di dekat api Olimpiade yang menyala di kuali di Jembatan Ariake Yume-no-Ohashi di Tokyo pada 25 Juli 2021. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Baca juga: Terungkap, Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Buang 4.000 Porsi Makanan saat Upacara Pembukaan

Partisipasi pertama Jepang di Olimpiade adalah Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm, Swedia.

Negara tersebut mengirimkan dua atlet: sprinter Yahiko Mishima dan pelari maraton Shizo Kanakuri.

Halaman
1234