TRIBUNTRAVEL.COM - Embun es kembali muncul di Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Foto-foto munculnya embun es di Ranu Pani pertama kali diunggah oleh akun Instagram @cakyo_saversemeru, Selasa (27/7/2021).
"Embun Es menutup sebagian besar di sekitar Ranu Pani. Embun Es juga menutupi sebagian ladang masyarakat Ranupani," keterangan yang tertulis.
Dalam sejumlah foto yang diunggah, terlihat embun es menempel pada daun.
Terlihat juga indikator suhu udara di Ranu Pani menunjukkan angka 4,6 derajat Celcius.
Baca juga: Gunung Rinjani dan 6 Tempat untuk Melihat Hamparan Bunga Edelweis di Indonesia
"Suhu di perkirakan kisaran 0-4 derajat Celcius. Ini merupakan musuh bagi petani kentang di desa Ranupani," informasi dari sumber yang sama.
Embun es atau yang dikenal fenomena bun upas bukan pertama kali muncul di Ranu Pani.
Pada Agustus 2020 lalu, embun es juga muncul di danau yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru itu.
Baca juga: Viral di Medsos, Sepasang Kekasih Petik Bunga Edelweis di Bukit Malang Gunung Rinjani
Saat itu, foto-foto bun upas di Ranu Pani sempat viral di media sosial.
Dikutip dari artikel yang pernah dipublikasikan TribunTravel, fenomena bun upas atau embun upas merupakan suatu kondisi yang terjadi di Indonesia pada musim kemarau.
Biasanya dimulai dari Juli hingga agustus atau tepatnya di puncak musim kemarau.
Penyebabnya karena suhu udara ekstrem yang terjadi di suatu daerah.
Selain Ranu Pani, fenomena bun upas tercatat pernah terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Sejumlah gunung di Pulau Jawa pun pernah mengalami fenomena bun upas, di antaranya Lembah Mandalawangi (Gunung Pangrango), Gunung Prau dan Ranukumbolo (Gunung Semeru).
Mengenal Ranu Pani
Nama Ranu Pani tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pendaki gunung.
Tak heran karena Ranu Pani merupakan permukiman di kaki Gunung Semeru yang menjadi tempat para pendaki bersiap sebelum melakukan pendakian ke Gunung Semeru.
Baca juga: Gagal Mendaki pada 2019 dan 2020, Ini Cara Reschedule Online Pendakian Gunung Semeru
Di sinilah para pendaki Gunung Semeru harus melakukan registrasi.
Biasanya para pendaki mencapai Ranupani dengan melalui rute Tumpang-Ngadas di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Desa Ranu Pani berada di ketinggian lebih dari 2.100 mdpl, sehingga tak heran jika cuaca di daerah ini sangat dingin.
Para pendaki biasanya akan menyantap makanan dan minuman di warung-warung yang dikelola penduduk Desa Ranu Pani.
Sebagai informasi, total jarak tempuh dari Ranu Pani menuju puncak Mahameru adalah sejauh 20 kilometer.
Baca juga: 12 Fakta Ranupani, Desa di Kaki Semeru yang Suhu Udaranya Saat Ini Capai Minus 4 Derajat Celcius
Baca juga: Rawan Pendaki Tersesat Saat Turun Puncak Mahameru, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Perjalanan ini biasanya ditempuh kurang lebih tiga hari dua malam.
Di sela-sela perjalanan, biasanya para pendaki akan berhenti untuk bermalam di Ranu Kumbolo dan Kalimati.
(TribunTravel.com/Sinta A.)