TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat Antonov An-28 diketahui melakukan pendaratan darurat di Siberia.
Pendaratan darurat tersebut disebabkan adanya kegagalan mesin yang menyebabkan pesawat terbalik dalam penerbangan dari Kedrovy ke Kota Tomsk, Jumat (16/7/2021).
Melansir dari laman Mirror.co.uk, Rabu (21/7/2021), pilot bernama Anatoly Prykov (56) dapat mengendalikan pesawat dan menyelamatkan 19 nyawa penumpang dalam insiden tersebut.
Kementerian Darurat Rusia cabang regional mengkonfirmasi semua penumpang ditemukan selamat setelah dua helikopter dikirim untuk mencari pesawat itu.
Baca juga: Ribuan Ikan Dijatuhkan dari Pesawat untuk Mengisi Danau Kosong, Videonya Viral di Medsos
Anatoly Prytkov melakukan pendaratan darurat pesawatt itu di daerah terpencil.
Dalam kecelakaan pesawat Antonov-28 memang tidak ada korban jiwa.
Hanya saja, pilot Anatoly Prytkov mengalami patah kaki.
Sementara yang lain hanya menderita luka ringan dan memar.
"Kami semua percaya pada keajaiban dan berkat profesionalisme seorang pilot, hal itu terjadi, semua orang gidup," kata Gubernur Regional Sergei Zvachkin.
Insiden tersebut mengakibatkan Antonov-28 rusak dengan bagian-bagian dari pesawat masih utuh.
Seorang penumpang yang selamat pun berkata, "Selama penerbangan, kedua mesin mati."
Baca juga: 5 Kelakuan Buruk Penumpang Pesawat di Bandara, Serang Pilot hingga Bakar Koper
"Pilot menemukan tempat yang cocok untuk mendarat, akhirnya ia membawa pesawat mendarat dengan menurunkan kecepatan,"
"Setelah mendarat, kamu langsung membuka pintu dan keluar dari pesawat," imbuh penumpang selamat lainnya.
Untungnya tidak ada api yang menyala dan semua penumpang langsung melarikan diri dengan selamat.
Berbagai pengalaman dari penumpang yang selamat terus bertambah.
"Kami punya waktu untuk mengatur sebuah kamp kecil, dan menyalakan api, karena kami pikir kami bisa menunggu di sini sepanjang malam untuk penyelamat," kata seorang penumpang.
“Penyelamat menemukan kami sekitar dua jam setelah pendaratan darurat kami," ucap penumpang lainnya.
Pesawat Antonov-28 dioperasikan oleh SILA, sebuah maskapai penerbangan kecil yang menawarkan penerbangan regional di Siberia.
Maskapai ini membatalkan semua penerbangannya dengan pesawat An-28 yang dijadwalkan pada hari Sabtu (17/7/2021) setelah insiden itu terjadi.
Baca juga: Viral Video Wanita Bikin Keributan di Pesawat, Ngamuk dan Ludahi Penumpang Lain saat Ditangkap
TONTON JUGA :
Pesawat Antonov An-26 Jatuh di Rusia, Proses Pencarian Korban Sedang Berlangsung
Selain terjadinya pendaratan darurat terhadap pesawat Antonov-28 di Siberia, pada Selasa (6/7/2021), sebuah pesawat Antonov An-26 milik Kamchatka Aviation Enterprise dilaporkan hilang sesaat sebelum mendarat di Bandara Palana, Rusia.
Pesawat yang membawa 28 orang tersebut telah menghilang dari radar dan diduga jatuh ke laut.
Perlu diketahui, bahwa pesawat Antonov-26 diduga membawa 22 penumpang dan 6 awak itu jatuh di lepas pantai semenanjung Kamchatka.
Dalam kecelakaan tersebut, bagian-bagian pesawat telah ditemukan sekira lima kilometer di lepas pantai.
Terjadinya peristiwa tersebut, kapal penyelamat kemudian dikirim ke lokasi bersama dengan helikopter.
Baca juga: Ogah Bayar Bagasi Tambahan, Wanita Nekat Pura-pura Hamil Demi Selundupkan Tas ke Pesawat
Saat menuju lokasi, pekerja layanan darurat dipersulit dengan banyaknya kabut di kawasan tersebut
Namun, dalam proses pencarian tim penyelamat telah menemukan pecahan pesawat sekira empat hingga lima kilometer dari garis pantai.
Pesawat dengan nomor RA-26085 ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1982.
Satu anak di bawah usia 12 tahun dipastikan berada di dalam pesawat.
Adapun penumpang lainnya yakni Walikota Palana, Olga Mokhireva, bersama dengan kepala departemen keuangan, departemen pendidikan, perlindungan sosial, budaya, dan olahraga.
Baca juga: Penumpang Pesawat Meninggal Dunia saat Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki, Bikin Turis Lain Terkejut
Baca juga: Pesawat Antonov An-28 Alami Kecelakaan di Siberia, Seluruh Penumpang Berhasil Diselamatkan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Simak selengkapnye artikel terkait aksi pilot pesawat di sini
Baca tanpa iklan