TRIBUNTRAVEL.COM - Memberi makan satwa saat berlibur ke kebun binatang tentu merupakan pengalaman yang menyenangkan.

Namun, kegiatan ini ternyata tak boleh dilakukan sembarangan oleh pengunjung.

Sebab, memberi makan sembarangan kepada satwa justru dapat membahayakan kesehatannya.

Perlu diketahui bahwa pakan satwa memang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya.

Baca juga: Melihat Koleksi Satwa Langka di Taman Margasatwa Ragunan, Ada Harimau Sumatera hingga Sitatunga

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan bahkan melarang pengunjung memberikan makanan kepada satwa dalam bentuk apapun.

"Kami telah memberikan pakan satwa dengan benar, baik secara kualitas dan kuantitasnya sudah tertakar dengan baik. Jadi pengunjung tidak perlu memberikan pakan tambahan lagi bagi satwa-satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan” kata Dina Himawati selaku Kepala Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan.

"Bahkan pakan satwa dari pengunjung bisa mengganggu kesehatan satwa," imbuhnya.

Melansir laman ragunanzoo.jakarta.go.id, satwa di Taman Margasatwa Ragunan mempunyai diet yang sangat khusus.

Makanan yang diberikan pengunjung dikhawatirkan akan merusak selera makan sekaligus kesehatan para satwa.

Satwa di kebun binatang cenderung akan menelan segala macam yang ada, termasuk botol dan kantong plastik yang akan menusuk ususnya dan membunuhnya.

Baca juga: Melihat Koleksi Satwa Taman Margasatwa Ragunan, Ada Primata Langka hingga Ikan Raksasa

Baca juga: 7 Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan, Ternyata Sempat Berpindah Lokasi

Pengunjung juga dilarang memaksa satwa untuk makan, sebab mereka tak boleh terlalu banyak makan.

Selain itu, banyak pula terjadi kecelakaan ketika pengunjung mencoba memberi makan satwa di kebun binatang.

Satwa-satwa di Taman Margasatwa Ragunan tentunya membutuhkan tempat yang aman dan tenang.

Mereka sangat sensitif, sehingga jika diganggu dapat membuatnya ketakutan.

Baca juga: Peran Penting Taman Margasatwa Ragunan Sebagai Tempat Konservasi Satwa

Akibatnya, mereka bisa saja jatuh sakit dan gagal untuk berkembang biak.