TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung biasanya dilakukan dengan trekking di medan terjal.

Namun di Kabupaten Magelang, kamu bisa menjajal mendaki gunung dengan menumpang kendaraan.

Gunung Telomoyo adalah gunung yang terletak di antara wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang.

Gunung ini memiliki ketinggian 1.894 meter di atas permukaan laut.

Meski tak terlalu tinggi, Telomoyo dapat terlihat dari kota-kota sekitarnya, seperti Salatiga, Ambarawa, Secang, dan Magelang.

Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Telomoyo bisa merasakan puncak tertingginya dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil jip.

Perjalanan dimulai dari Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Ketua Pengelola Wisata Telomoyo via Ardat, Dalangan, Edi Sutrisno, Gunung Telomoyo merupakan satu-satunya puncak gunung yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan hingga puncak tertingginya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Awang Awang Sky View Telomoyo Terbaru 2021

Hanya saja, trek pendakian ini hanya tersedia untuk kendaraan roda dua dan mobil jip yang disewakan pihak pengelola.

Pengelola wisata Dusun Dalangan memang menyasar para pengendara motor, terutama anak-anak muda yang ingin mencoba sensasi naik gunung menggunakan motor.

Diapit dua kabupaten, akses menuju Gunung Telomoyo terdapat dua jalur, yakni dari Kabupaten Semarang, tepatnya Kecamatan Banyubiru, Sepakung dan Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Jalur pendakian menggunakan kendaraan bermotor ditempuh dari Pos Wisata Alam Telomoyo.

Pos ini hanya berjarak sekira 8 menit dari kawasan wisata Kopeng, Kabupaten Semarang.

Dengan membayar Rp 10 ribu per orang, dapat langsung menaiki puncak Gunung Telomoyo.

Bagi yang menggunakan mobil pribadi, Pos Wisata Alam Telomoyo menyediakan lahan parkir yang cukup luas untuk kendaraan.

Sementara untuk melanjutkan perjalanan ke puncak pengunjung yang menggunakan mobil diharuskan untuk menyewa jip.

Baca juga: Fakta Unik Gunung Telomoyo, Satu-satunya Puncak Gunung yang Bisa Ditempuh Dengan Kendaraan Bermotor

Penyewaan mobil jip juga dikelola oleh warga Dusun Dalangan.

Tarif jip Rp 300 ribu selama 2,5 jam yang lebih dari cukup untuk pendakian, beristirahat, dan menikmati pemkamungan di puncak hingga turun kembali ke pos.

Rute pendakian Telomoyo berjarak sekitar 7 Km dari pos awal.

Meski pendakian dilakukan menggunanakan kendaraan, tetap tak mengurangi keseruan pendakian gunung yang memiliki pemkamungan 4 gunung lainnya di Jawa Tengah ini.

Pendakian menggunakan kendaraan ditempuh sekira 30-45 menit.

Selama itu, pengunjung akan merasakan medan menanjak yang tak kalah seru dengan trekking pendakian dengan berjalan kaki.

Meski akses jalanan ke puncak telah diaspal, pengunjung tetap harus berhati-hati.

Pasalnya di beberapa titik jalanan cukup terjal dan Gunung Telomoyo hanya memiliki satu akses jalan yang sama untuk naik dan turun gunung.

Akses jalan hanya bisa dilalui satu mobil jip dan motor.

Sehingga pengunjung harus berhati-hati dalam berkendara, perlu diperhatikan untuk kesiapan kendaraan kamu agar tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.

Di jalur pendakian, pengunjung akan disuguhkan pemkamungan indah dari beberapa gunung lainnya yang terlihat dari Telomoyo.

Telomoyo sendiri diapit oleh Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran.

Telomoyo terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi.

Hal tersebut mengakibat reruntuhan yang dan membentuk cekungan.

Dari gunung ini juga dapat terlihat pemkamungan Rawa Pening karena letaknya yang diapit oleh dua kabupaten.

Di jalan menuju puncak Gunung Telomoyo juga terdapat air terjun Watu Tlatar yang berada di tengah-tengah jalur pendakian.

Baca juga: Jelajah Air Terjun Sumuran, Wisata Alam Tersembunyi di Lereng Gunung Telomoyo

Pengunjung dapat berhenti sejenak untuk berswafoto atau sekadar beristirahat, sebelum kembali menikmati pemkamungan hutan pinus yang mengelilingi jalur pendakian.

Selain menggunakan kendaraan, Gunung Telomoyo juga menyediakan jalur pendakian dengan berjalan kaki.

Di Gunung Telomoyo juga tersedia camp area yang bisa digunakan oleh para pendaki yang ingin bermalam di Gunung Telomoyo.

Sebenarnya Gunung Telomoyo tak begitu tenar di kalangan pendaki yang lebih menyukai berjalan kaki.

Namun Gunung Telomoyo dapat menjadi langkah awal bagi para pendaki pemula, atau untuk orang-orang yang ingin sekadar refreshing menikmati pemkamungan dari puncak gunung.

Sebaiknya mengunjungi Gunung Telomoyo pada siang hari agar pemkamungan yang disajikan gunung ini dapat terlihat dengan jelas.

Apalagi bagi para pengunjung yang menginginkan berfoto di lansekap Kabupaten Semarang dan Magelang beserta pemkamungan Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran.

Semakin sore kabut akan semakin tebal, selain akan menutupi pemkamungan yang tentu saja menjadi daya tarik utama Gunung Telomoyo, kabut akan memengaruhi jarak pkamung pengendara.

Sehingga pengunjung harus lebih berhati-hati saat mendaki menjelang sore hari.

Selain wisata di siang hari, di Gunung Telomoyo pengunjung juga dapat menyaksikan terbitnya matahari atau sunrise. 

Baca juga: Naik Jeep hingga Puncak Gunung Telomoyo, Modal Rp 300 Ribu Bisa Nikmati Sunrise

Memiliki fasilitas camp area, pengunjung juga dapat berangkat dini hari sekira pukul 02.00 atau 03.00 pagi untuk mencapai puncak lalu turun setelah matahari terbit.

Di atas Gunung Telomoyo juga terdapat pacuan gantole atau lkamusan paralayang.

Spot tersebut yang biasanya digunakan pengunjung untuk duduk sambil menikmati sunrise dan indahnya Kota Salatiga.

Lkamusan paralayang adalah salah satu spot favorit para wisatawan untuk berfoto.

Di lkamusan ini pengunjung akan mendapatkan foto yang Instagramable.

Selain itu di spot ini pula diadakan kejuaran tahunan Gantole Telomoyo Cup. (valentinez hemanona)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sensasi Berkendara Jip ke Puncak Gunung Telomoyo Magelang, Menyapa Merbabu Andong dan Sumbing.