TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan kejadian menegangkan dari kecelakaan sebuah pesawat menjadi viral.

Dalam video tersebut terlihat pesawat British Airways jatuh secara tidak terduga di landasan pacu Bandara Heathrow, London.

Melansir laman News.com.au, Senin (21/6/2021), saat itu pesawat yang digunakan merupakan jenis Boeing 787 Dreamliner.

Menurut laporan, insiden menegangkan ini terjadi pada Sabtu (19/6/2021) yaitu saat pesawat itu sedang dimuat untuk perjalanan ke Frankfurt, Jerman.

Pesawat British Airways mengalami kerusakan cukup parah hingga membuat hidung pesawat itu runtuh.

Sementara itu saat kejadian, di dalam pesawat sendiri terdapat sejumlah anggota awak kabin.

Akibatnya, satu anggta awak kabin mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.

Beruntungnya saat itu tidak ada penumpang lain di pesawat karena memang pesawat British Airways sedang digunakan untuk penerbangan kargo saja.

“Kami mengirim sejumlah sumber daya ke tempat kejadian termasuk tim respons area berbahaya (HART), kru ambulans, petugas medis dengan sepeda dan petugas tanggap insiden. Petugas medis kami memeriksa dua orang di tempat kejadian. Setelah penilaian, kami membawa satu orang ke rumah sakit,” ujar juru bicara Layanan Ambulans London.

Baca juga: Viral Remaja Wanita Ngaku Alami Pelecehan di Pesawat, Malah Diminta Diam oleh Awak Kabin

Baca juga: Video Viral Hidung Pesawat Rusak Gara-gara Roda Pendaratan Depan Gagal Terkunci

Baca juga: Badai Petir Bikin Kacau Bandara, 5 Pesawat Dilaporkan Rusak

Meski terjadi kerusakan, British Airways mengatakan insiden ini tidak memicu pembatalan atau gangguan pada layanan.

“Sebuah pesawat kargo telah rusak saat stasioner di stand, inihanya untuk kargo saja jadi tidak ada penumpang,” kata juru bicara maskapai.

Sementara itu di sisi lain, kerusakan pada pesawat jenis Dreamliner itu belum diketahui hingga sekarang.

"Keselamatan selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan kami sedang menyelidiki masalah ini," ungkap juru bicara British Airways.

Sementara itu di sisi lain, terdapat catatan data pelacakan penerbangan yang menunjukkan pesawat telah terbang dari Moskow ke London beberapa hari sebelum kejadian.

TONTON JUGA: