TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden darurat belum lama ini terjadi di bandara, di mana sebuah pesawat mengalami kecelakaan saat akan melakukan pendaratan.

Pesawat British Airways mengalami kecelakaan hingga hidung pesawat itu runtuh di landasan Bandara Heathrow London.

Kecelakaan itu terjadi karena kru kabin gagal mengunci roda pendaratan dengan benar.

Hidung pesawat British Airways jenis Dreamliner 787-8 ini menyeret di tanah sampai roda pendaratan menjadi rusak.

Dalam posisi tersebut, tangga keluar sudah berdiri dan ikut terseret.

Baca juga: Video Viral, Hal Paling Menjijikkan Bagi Pramugari yang Dilakukan Penumpang di Pesawat

Kru darurat bandara bergegas ke lokasi kejadian setelah dihubungi.

Diwartakan MailOnline, Sabtu (18/6/2021), meski tingkat kerusakan pesawat itu masih belum diketahui, dua kru kabin mengalami luka.

Kru kabin British Airways segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Insiden ini bermula ketika pesawat buatan Boeing, pesawat penumpang yang dialihfungsikan untuk transportasi kargo sedang dimuat untuk penerbangan pagi menuju Frankfurt Jerman setelah terbang dari Moskow dua hari lalu.

Sebuah sumber yang mengatakan pada MailOnline menyebutkan jika insinyur tak bisa mengunci gigi hidung pendaratan dengan benar.

Padahal itu adalah bagian penting dari peralatan pendaratan yang bisa terlipat sendiri di dalam pesawat.

Baca juga: Heboh Laba-laba Besar Jatuh di Kokpit Pesawat, Pilot: Saya Harus Tetap Tenang

Sumber itu menambahkan bahwa kru kabin masih terjebak di dalam pesawat ketika kecelakaan itu terjadi sampai pesawat runtuh ke tanah.

Ada kekhawatiran atas insiden ini yang mungkin saja bisa menyebabkan maskapai 787 lainnya dilarang terbang saat inspeksi dilakukan.

Namun pihak British Airways mengatakan jika penerbangan lainnya masih berlanjut seperti jadwal biasa, dan pesawat itu hanya mengangkut barang sehingga tidak ada penumpang di dalamnya.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, "Sebuah pesawat kargo telah rusak saat stasioner berdiri. Itu hanya pesawat kargo saja, tidak ada penumpang di dalamnya."