Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tidur saat Camping di Suaka Margasatwa, 2 Turis Diserang Beruang

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenda untuk berkemah

"Kami bersyukur mereka segera mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dan semua orang langsung datang di perkemahan untuk memberikan bantuan itu dan memberi respons yang cepat," kata Eskelin.

Eskelin mengatakan jika pejabat setempat belum tahu alasan kenapa beruang itu menyerang para pekemah serta jenis beruang apa yang terlibat dalam serangan tersebut.

Dia mengatakan para pejabat di Departemen Ikan dan Permainan negara bagian dan Layanan Ikan dan Margasatwa AS mengunjungi tempat di mana mereka berharap bisa menganalisis DNA dari tenda untuk menentukan spesies beruang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Ranca Upas Terbaru 2021, Tempat Asyik Buat Camping saat Liburan Akhir Pekan

TONTON JUGA:

Hidden Creek Trail, jalur melingkar sepanjang 3 mil yang mengarah ke Danau Skilak ditutup sejak Sabtu setelah serangan itu terjadi, kata para pejabat.

Lokasi itu dibuka kembali hari Minggu dengan dilengkapi tanda peringatan serangan hewan dan anjuran supaya berhati-hati.

Selinger juga mengatakan supaya lebih bijak memilih tempat dan menghindari area di mana ada hewan berkeliaran.

Tetapi ia juga menganjurkan para pekemah dan pejalan kaki untuk berhati-hati sekaligus membawa perlengkapan keselamatan jika sedang di area tersebut.

"Hal besar sedang dipersiapkan seperti halnya orang-orang ini," kata Selinger.

"Selalu bawa beberapa peralatan medis, seperti perban kompresi dan hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan. Dan setiap kali kalian keluar, bersiaplah jika terjadi sesuatu."

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Sumedang untuk Liburan Akhir Pekan, Coba Serunya Camping di Puncak Damar Jatigede

Baca juga: 5 Wisata Gunung di Bogor yang Populer, Gunung Pancar Cocok untuk Camping saat Akhir Pekan