TRIBUNTRAVEL.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan para pelaku perjalanan untuk menggunakan masker ganda atau dua lapis masker.
Kendati demikian, tetap ada aturan pemakaian masker ganda yang harus ditaati.
Hal itu bertujuan agar perlindungan yang didapatkan benar-benar efektif.
Masker medis biasanya terpasang longgar dan masih menyisakan celah di atas hidung dan di pipi.
Baca juga: FAA Bakal Denda Penumpang yang Tak Mau Pakai Masker saat Naik Pesawat
Akibatnya, masih ada partikel udara maupun droplet yang bisa masuk dari celah.
Selain itu, masker medis yang longgar juga mudah melorot ke bagian bawah hidung.
Pemakaian masker medis diketahui memberikan perlindungan terhadap kuman sebesar 84,3 persen.
Sedangkan penggunaan masker ganda (masker medis lapis masker kain), mampu memberikan perlindungan terhadap kuman hingga 96,4 persen.
Itulah mengapa penggunaan masker ganda sangat direkomendasikan, terutama bagi pelaku perjalanan yang naik transportasi umum.
Baca juga: Turunkan Masker untuk Cegah Sesak Napas saat Olahraga, Ibu Ini Ditendang Pria Asing hingga Jatuh
Baca juga: Pesawat Terpaksa Dialihkan setelah Penumpang Tanpa Masker Hirup Bubuk Putih dan Bikin Keributan
Cara Menggunakan Masker Dobel
Masker medis akan berfungsi lebih maksimal jika dilapis atau didobel dengan masker kain.
Hal tersebut dapat meningkatkan filtrasi atau kesesuaian masker.
Sementara untuk masker KN95 atau KF94, tidak perlu dilapis atau didobel dengan masker kain.
Sebab, masker KN95 atau KF94 sudah memiliki kemampuan menyaring udara dengan sangat baik.
Untuk menggunakan masker ganda, pastikan kamu tetap bisa bernapas dengan nyaman.
Baca tanpa iklan