Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lama Diparkir karena Pandemi Covid-19, Tempat Penyimpanan Pesawat Qantas Dipenuhi Ular Derik

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan pesawat Qantas yang tampak terparkir di gurun California.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada industri penerbangan di seluruh dunia.

Bahkan sejumlah pesawat pun ada yang terparkir lama di bandara dan tak melakukan penerbangan sama sekali.

Qantas, salah satu maskapai penerbangan nasional Australia yang telah lama memarkirkan pesawatnya selama pandemi Covid-19.

Ribuan pesawat yang telah lama tak digunakan untuk terbang karena menurunnya tingkat perjalanan akibat pandemi Covid-19 telah terparkir di hanggar barat daya Amerika Serikat pada tahun lalu.

Baca juga: Viral VIDEO Seorang Komedian Minta Penumpang Pesawat Tidak Marahi Bayi yang Nangis di Penerbangan

Qantas, maskapai penerbangan berbasis di Australia. (Flickr/ jason goulding)

Namun belum lama ini tim mekanik pesawat Qantas yang bertugas mengecek fasilitas penyimpanan menemukan hal tak terduga.

Mekanik Qantas menemukan banyak kalajengking hingga ular derik yang mendiami tempat penyimpanan Qantas.

Kawanan hewan tersebut juga banyak dijumpai di sekitar roda pesawat, menurut laporan news.com.au.

“Daerah ini terkenal dengan 'rattlers' yang bersemangat yang suka meringkuk di sekitar ban karet hangat (sic) dan di roda dan rem pesawat,” lapor Tim Heywood, seorang eksekutif teknik Qantas, dalam siaran pers.

Baca juga: Akibat Pilot Abaikan Kode Peringatan, Sebuah Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat di Jalan Raya

Ilustrasi Maskapai Penerbangan Australia Qantas (Pixabay/ New Lower Price)

“Setiap pesawat memiliki 'wheel whacker' (pegangan sapu yang digunakan kembali) sebagai bagian dari kit teknik, lengkap dengan registrasi masing-masing pesawat yang tertulis di atasnya.”

Saat ini sedang musim ular berbisa di Gurun Mojave California.

Sementara itu insinyur Qantas yang berbasis di hanggar maskapai Los Angeles telah menambahkan prosedur pra-inspeksi baru.

Ketika pandemi melumpuhkan perjalanan global, maskapai penerbangan di seluruh dunia menyimpan atau mempensiunkan ribuan pesawat di tempat yang dikenal sebagai "kuburan pesawat" di gurun California Selatan dan Arizona.

Baca juga: Misteri Bangkai Pesawat di Pulau Terpencil, Penampakannya Tertangkap Kamera Google Maps

Akan tetapi banyak dari pesawat yang dikandangkan itu telah kembali untuk terbang mengangkut penumpang.

Tetapi ratusan pesawat terbesar, termasuk jet Airbus A380 bertingkat ganda yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh masih tidak beroperasi di fasilitas gurun ini.

Pesawat dimonitor dengan hati-hati bahkan saat berada di gudang, dengan mekanik yang sangat berhati-hati sekarang untuk mengawasi makhluk yang merayap.

Halaman
12