Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibat Pilot Abaikan Kode Peringatan, Sebuah Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat di Jalan Raya

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat terbang

TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden pesawat mendarat darurat sudah umum dijumpai dalam beberapa penerbangan di dunia.

Biasanya kejadian pesawat mendarat darurat terjadi karena kesalahan mesin, cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat melewati rute tersebut, pertengkaran penumpang di kabin, dan lain sebagainya.

Tapi baru-baru ini sebuah penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai charter terkenal terpaksa mendarat darurat di jalan raya karena pilot mengabaikan kode peringatan terkait bahan bakar.

Pilot itu sudah diberi peringatan melalui radio sambungan bahwa pesawat yang diterbangkannya memiliki bahan bakar rendah.

Baca juga: Pesawat Boeing Mendarat Darurat usai Alami Kerusakan Mesin

Ilustrasi pesawat Cessna 441 Conquest (Flickr.com/Marco McGinty)

Namun pilot tersebut bersikeras untuk melanjutkan penerbangan meski masih berada dalam jangkauan bandara.

Menurut laporan akhir setelah penyelidikan oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia, pesawat Cessna 441 Conquest sedang dalam perjalanan dari Fitzroy Crossing ke Broome di utara Australia Barat pada Maret 2018 lalu, ketika indikator bahan bakar rendah menyala.

Kedua pengukur kuantitas bahan bakar menunjukkan bahwa bahan bakar yang tersisa cukup untuk mencapai hotspot wisata, sehingga pilor Skippers Aviation terus melanjutkan penerbangan menuju Broome, lapor news.com.au.

Baca juga: United Airlines Mendarat Darurat, Pesawat Boeing 777 Dilarang Terbang di Seluruh Dunia

Tetapi mesin kanan mulai melonjak, diikuti oleh mesin kiri, kemudian mesin kanan kehilangan tenaga hingga mendorong pilot untuk mengumumkan kode peringatan 'mayday'.

Akan tetapi pilot itu juga mengatakan kepada pengawas lalu lintas udara bahwa pesawat dapat mencapai Broome karena mesin kirinya masih beroperasi.

Ketika mesin itu mulai kehilangan tenaganya, pilot terpaksa mendaratkan pesawat di jalan raya terdekat, 39 kilometer dari tujuan aslinya.

Untungnya, pilot dan kesembilan penumpang di dalamnya berhasil lolos tanpa cedera dan pesawat tidak rusak.

Baca juga: 4 Kejadian Aneh yang Buat Pesawat Mendarat Darurat, dari Bau Durian hingga Cairan Tumpah

ATSB menemukan tangki bahan bakar pesawat telah terkontaminasi oleh air "untuk beberapa waktu tanpa terdeteksi oleh pengujian kualitas bahan bakar beberapa pilot", menyebabkan pengukur kuantitas bahan bakar untuk membaca secara signifikan.

Pengawas keselamatan juga menemukan kegagalan dan keterbatasan lain dalam pemeriksaan silang dan pencatatan data.

ATSB mengatakan jika indikator bahan bakar rendah kemungkinan telah menyala selama sekira 30 menit sebelum bahan bakar di setiap tangki habis dan ketika pesawat masih dalam jangkauan bandara alternatif yang sesuai.

"Namun, pilot mengabaikan peringatan tersebut dan mengandalkan indikasi kuantitas bahan bakar (yang salah) dan melanjutkan ke Broome sampai mesin kehilangan tenaga, di mana pendaratan paksa di jalan raya adalah satu-satunya pilihan yang tersisa," katanya.

Skippers Aviation telah melakukan beberapa perbaikan sebagai akibat dari insiden yang dianggap serius oleh ATBS.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Informasi seputar Pesawat Mendarat Darurat ada di sini.

Baca juga: Pramugari Berteriak pada Penumpang untuk Tiarap saat Pesawat Mendarat Darurat

Baca juga: Video Pesawat Mendarat Darurat di Pantai Viral di Medsos, Begini Kronologinya