Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Gedung Pencakar Langit di China Tiba-tiba Berguncang, Padahal Tidak Terjadi Gempa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Gedung Pencakar Langit di China Bergoyang, namun tidak tercatat adanya gempa

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah gedung pencakar langit tertinggi di China dievakuasi dan ditutup setelah berguncang tanpa diketahui penyebabnya.

Padahal tidak tercatat ada gempa saat kejadian.

Menara setinggi 71 lantai, SEG Plaza di Shenzhen, Guandong, China itu tampak bergoyang dan tiba-tiba miring, Selasa (18/5/2021).

Orang-orang yang lewat pun panik melarikan diri dan segera mencari tempat yang aman.

Diketahui SEG Plaza merupakan pusat perbelanjaan, kantor serta tempat observasi.

Dalam sebuah pernyataan, biro manajemen darurat Shenzen mengonfirmasi pada hari itu tidak ada gempa bumi terdeteksi di wilayah tersebut.

Saat ini pihak berwenang sedang menyelidikan penyebab guncangan di SEG Plaza.

Warga yang berada di sekitar gedung pada waktu kejadian pun berhasil merekam kondisi di lokasi.

Rekaman tersebut diunggah ke berbagai platform media sosial, termasuk yang cukup populer di Tiongkok yaitu Weibo.

Seorang pengguna Twitter akun @dZnJUCdo4FlZqgd juga mengunggahnya dan viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat ratusan orang berteriak sambil lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Orang-orang dari dalam gedung pun ketakutan dan segera mencari pintu keluar.

Pengguna yang mengunggah video tersebut menjelaskan dengan teks, "SEG sedang dievakuasi".

SEG Plaza yang terletak di jantung kota Shenzhen sementara ditutup untuk penyelidikan.

Baca juga: Korea Utara Bangun Wisata Gunung Kumgang, Digadang-gadang Jadi Resor yang Bikin Iri

Baca juga: 10 Rahasia Penerbangan yang Jarang Diketahui, Pintu Toilet Ternyata Bisa Dibuka dari Luar

Baca juga: Aksi Pria Bule Memanggang Pizza di Atas Lahar Vulkanik, Videonya Viral di Medsos

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Rabu (19/5/2021), menurut Global Times, media yang dikelola pemerintah China, para pejabat mengatakan tidak ada masalah keamanan terdeteksi di gedung dan daerah sekitarnya.

Biro perumahan dan konstruksi Shenzhen mengonfirmasi tidak ada retakan tanah, dan struktur utama bangunan tetap dalam kondisi normal.

Kepada Global Times, Lu Jianxin, seorang insinyur senior dari China State Construction Engineering Corporation mengatakan, dugaan guncangan itu mungkin disebabkan oleh 'resonansi' getaran yang terjadi di gedung.

Dengan tinggi 355 meter, SEG Plaza adalah gedung tertinggi ke-18 di Shenzhen, dan tertinggi ke-21 di China secara keseluruhan.

Gedung ini terletak di Huaqiangbei, area ritel tersibuk di kota yang sering dijuluki pasar elektronik terbesar di dunia.

Sebelum kejadian ini, pemerintah China telah memberlakukan pembatasan baru yang melarang pembangunan gedung pencakar langit baru dengan tinggi lebih dari 500 meter.

Pemerintah ingin menonjolkan bangunan dengan karakteristik China yang khas, dibandingkan bangunan tinggi.

Selain itu, China juga telah menyaksikan beberapa bangunan tinggi runtuh selama beberapa tahun terakhir akibat konstruksi yang buruk dan peraturan pembangunan yang lemah.

Pada Mei tahun lalu, 29 orang tewas di sebuah hotel yang digunakan untuk mengkarantina wisatawan di kota Quanzhou, dengan hasil penyelidikan menunjukkan kegagalan konstruksi.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Ngomel Pakai Bahasa Inggris, Disuruh Pulang saat Liburan di Pantai

Baca juga: Viral Cerita Adik Salah Order Salah Order Jumlah Sate 60 Tusuk jadi 60 Porsi, Habis Rp 1,4 Juta

Baca juga: Fakta Unik Pengemudi Kereta Api di Jepang Selalu Menunjuk dan Menyebut Segala Sesuatu di Perjalanan

(TribunTravel.com/tyas)