TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan bermain bersama keluarga.

Taman Sampora Legok ini tepat berada di Kampung Sampora, Cibinong RT 03 RW 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tempat ini konon hanyalah tempat pembuangan sampah liar dan sawah yang sudah tidak berfungsi.

Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, ketua karang taruna setempat berpikir keras, bagaimana cara membuat tempat tersebut dapat digunakan oleh anak-anak warga yang bermukim di sana.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Asyiknya Berlibur ke Sakura Hills Tawangmangu, Ada Banyak Spot Foto Keren Ala Jepang

Dengan melihat ide dari semua potensi wisata yang ada di Indonesia, anak muda ini dan penduduk setempat yang mencintai lingkungannya, dengan menggunakan dana swadaya berhasil membuat wajah baru bagi Taman Sampora menjadi tempat wisata.

Kini, Taman Sampora Legok yang telah asri menjadi viral di media sosial.

Taman Sampora Legok memiliki spot-spot menarik yang dapat digunakan untuk berswafoto.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Benang Kelambu, Air Terjun di Lombok yang Tawarkan Pemandangan Eksotis

Pastinya, akan membuat foto-foto kamu menjadi Instagramable loh.

Spot foto menarik tersebut diantaranya seperti Jembatan selfie, yang idenya diambil dari jembatan selfie yang ada di Jogja dan Malang.

Jembatan yang unik baru dibangun pada Agustus 2020 yang lalu.

Tak hanya itu, untuk pengunjung anak-anak, Taman Sampora juga menyediakan tempat untuk tempat bermain.

Jika berkunjung ke Taman Samora Legok, kamu juga dapat memanfaatkan sarana menarik lainnya seperti saung-saung yang dapat digunakan sebagai tempat beristirahat sambil menikmati hidangan.

Saung-saung tersebut dapat dipesan, lengkap dengan paket menu makanannya.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Nikmatnya Kupat Tahu Gempol, Kuliner Favorit saat Lebaran di Bandung

Paket makanan ini langsung dimasak oleh warga sekitar.

Semua saung-saung ini pun dapat di-booking untuk acara keluarga ataupun untuk tempat hangout bersama teman-teman.

Untuk warga sekitar memang tidak dikenakan tiket masuk.

Namun sebagai bagian dari pemeliharaan dan bantuan dana swadaya masyarakat, pengunjung yang datang hanya akan dikenakan harga biaya masuk sebesar Rp 3.000 per orang.

Sebagai catatan, tempat ini sangat ramai setiap harinya, terutama pada akhir pekan dan juga hari libur nasional.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Geopark Silokek, Barisan Tebing Batu Berusia Ratusan Tahun di Sijunjung Sumbar

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Lezatnya Lumpia Duleg, Kuliner Khas Klaten yang Mulai Langka

(TribunTravel.com/Septi Nandiastuti)