Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Waduk Kedung Ombo, Waduk Terbesar di Indonesia yang Kini Ditutup Sementara

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana warung apung di tengah-tengah Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021).

TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Waduk Kedung Ombo ramai diperbincangkan setelah tragedi terbaliknya perahu wisata pada Sabtu (15/5/2021) lalu.

Akibatnya, sebanyak 9 korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Terlepas dari kejadian nahas tersebut, Waduk Kedung Ombo merupakan waduk tersebsar di Indonesia.

Waduk ini terletak di tiga kabupaten sekaligus yakni Boyolali, Sragen, dan Grobogan. 

Untuk sisi waduk yang berada di Bumi Sukowati, masuk Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang.

Baca juga: 8 Fakta Terbaliknya Perahu Wisata di Waduk Kedung Ombo, Penyebabnya Diduga karena Rebutan Selfie

Suasana Waduk Kedung Ombo yang menjadi primadona wisatawan di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Sumber utama air di Waduk Kedung Ombo berasal dari pertemuan tiga sungai antara lain Sungai Uter, Sungai Kombo, dan Sungai Banjaran. 

Adapun waduk ini dibangun pada 1985 silam. 

Saat itu pemerintah pusat ingin membangun waduk baru di Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 22,5 Megawatt (MW). 

Tujuannya untuk bisa mengairi 70 hektare sawah di sekitarnya. 

Dana pembangunan waduk bersumber dari tiga unsur seperti Bank Dunia sebesar 156 juta US Dollar, 25,2 juta US Dollar dari Bank Exim Jepang, dan APBN. 

Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan waduk, tepatnya pada 1989 lalu. 

Waduk sendiri mulai dialiri air pada 14 Januari 1989. 

Luas Waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektare, rinciannya untuk wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hektare. 

Baca juga: Viral Video Perahu Kecil Berisi Puluhan Penumpang Sebelum Terbalik di Kedung Ombo, Ini Faktanya

Setidaknya ada 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten tersebut yang harus rela ditenggelamkan supaya pembangunan waduk terwujud. 

Waduk Kedung Ombo, salah satu waduk terbesar di Indonesia. (Instagram/@dwisandii)

Sebanyak 5.628 keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat pembangunan waduk ini. 

Halaman
12