TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Garut, Jawa Barat kurang lengkap rasanya jika tak mencicipi beragam kulinernya.

Satu di antara tempat kuliner yang wajib kamu kunjungi adalah Cipak Koceak MZD di Jl. Cikamiri, Samarang, Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jajanan ini menjadi viral di media sosial karena menyajikan kuliner lezat dengan campuran cabai yang melimpah.

Pensaran dengan warung tersebut, food vlogger bernama Sari yang dikenal dengan akun YouTube Separuh Aku Lemak memutuskan untuk mencobanya.

Baca juga: Nasi Goreng Gila Gondrong, Kuliner Viral yang Pernah Disantap Presiden AS

"Jadi hari ini aku lagi di Kota Garut, mau makan salah satu rekomendasi dari subscriber," kata Sari.

Ini makanannya beda dari yang lain, dan uniknya dia tu tempatya terpencil banget harus masuk gang gitu," jelasnya.

Setelah sampai di warung Cipak Koceak MZD, Sari langsung bertemu dengan penjualnya.

Menurut penjual, menu pertama yang jadi favorit para pelanggan di warung ini adalah cipak.

Cipak merupakan jajanan semacam cimol, namun didalamnya ada tambahan cincangan ayam.

Selain cipak, ada pula mi riweuh yang menjadi menu best seller di warung Cipak Koceak MZD.

Sari pun melanjutkan dengan memesan tulang geprek, cipak, dan mie riweuh.

Untuk level pedas, para pelanggan bisa memilih dari level 1 sampai 5.

Menurut penuturan penjual, 1 levelnya setara dengan 1 centong sayur berisi sambal yang diolah sendiri.

Setelah menunggu beberapa saat, pesanan pun tiba.

"Makanannya udah ada di depanku, ini banyak banget, ada cipak, ada mi, ada seafood, terus ada tulang geprek, banyak banget deh," kata Sari.

Sari menjelaskan bahwa ia sudah penasaran dan tak sabar untuk mencoba menu mi riweuh yang bikin ngiler.

"Satu porsinya cukup banyak dan harganya kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 40.000 tergantung topping," ujar Sari.

"Ada pangsit, ada pilus, ada cuanki lidah, dan ini dong mi-nya merah banget, terus ada bakso gede juga," tambahnya.

Menurut sari, mi yang digunakan adalah mi dengan tipe yang sedikit tebal dan gak terlalu kenyal.

Bakso besarnya padat banget, lanjut Sari, dan di dalamnya ada sedikit daging cincang.

Tak lupa, Sari juga mencoba menu pangsit moy, sajian pangsit yang diberi bubuk cabe sebagai pelengkap.

"Rasanya kaya pangsit siomay gitu, pas banget buat temen makan mi," kata Sari.

Selanjutnya, Sari mencicipi menu cipak yang ia pesan dengan tingkat kepedesan level 3.

"Pedes banget, levelnya bisa milih antara 1 sampai 3, aku gaya-gayaan pesen yang level 3," ujar Sari.

Beralih ke menu selanjutnya, Sari mencicipi menu seafood.

Sari mengungkapkan bahwa kuahnya mirip dengan kuah pada sajian seblak.

"Sebelas duabelas menu seafood ini sama seblak, jadi cuma beda isiannya saja," terang Sari.

Sari melanjutkan dengan menikmati menu sisiputan.

Sisiputan adalah tulang ayam yang diolah dengan kuah cabai yang segar dan pedas.

Sari menambhakan bahwa satu porsi sisiputan cukup banyak, jadi bisa buat makan beberapa orang.

Selain itu, topping yang digunakan cukup banyak sehingga menambah cita rasa menu tersebut.

"Kalo makan tulang, kudu pakai tangan, biar makin nampol," tutur Sari.

Terakhir, ada menu tulang geprek yang dibanderol dengan harga Rp 15.000 - Rp 25.000 tergantung berapa banyak tulangnya.

Cara pembuatannya, tulang terlebih dahulu dilapisi dengan tepung dan kemudian digoreng.

Setelah matang, tulang digeprek dengan campuran sambal khas warung ini.

"Rasanya kaya ayam geprek, bumbunya sangat meresap," ungkap Sari.

Baca juga: 5 Kuliner Viral ala Sisca Kohl dengan Harga Selangit, Ada Oreo Lady Gaga hingga Stroberi Korea

Baca juga: Kuliner Viral di TikTok, Warung Pecel Lele Ini Berjualan di Hotel Mewah

Baca juga: Kuliner Mie Ahong yang Lezat Tak Ada di Google Maps, Pemilik Tak Mau Warungnya Ramai

Baca juga: Kuliner Viral: Nasi Goreng 3 Warna, Harganya Cuma Rp 20 Ribu per Porsi

Baca juga: 5 Tempat Makan Cwie Mie Enak di Malang, Ada Pangsit Mie Tan yang Buka Sejak 1943

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.