TRIBUNTRAVEL.COM - Takjil buka puasa umumnya identik dengan minuman manis dan menyegarkan, seperti es dawet misalnya.

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan minuman yang satu ini bukan?

Es dawet adalah minuman tradisional yang dibuat dari campuran santan, dawet, dan gula merah kental.

Akan tetapi berbeda dengan Dawet Kemayu, minuman itu dibuat tanpa menggunakan campuran santan kelapa.

"Pengen ngasih ke pasar dawet ireng khas Purworejo, slogan kita dawet premium non santan," kata Muhammad Furqon Ardhy selaku founder Dawet Kemayu saat dihubungi Tribunnews, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Cari Pasar Takjil Legendaris di Indonesia, Berikut Rekomendasinya

"Kita nggak pake santan, non kolestrol, anti diabetes, cocok buat temen-temen yang program dietnya enggak mau berantakan," tambahnya.

Dawet Kemayu merupakan sebuah merek franchise dawet yang sudah memiliki cukup banyak outlet di banyak kota di Pulau Jawa.

Dawet Kemayu menawarkan produk dawet ireng khas Purworejo yang dikemas secara kekinian.

Diklaim sehat karena tidak menggunakan santan, sehingga non-kolesterol dan rendah gula.

"Kalau santannya itu kita ganti menggunakan fiber cream, itu untuk menyuplai bahan bakunya pengganti santan," ujarnya.

Fiber creme ini merupakan krimer multifungsi yang terbuat dari karbohidrat alami bernama oligosakarida yang mudah diserap oleh usus besar.

Krimer ini juga diklaim bebas kandungan gluten dan laktosa, jadi aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

“Orang-orang tuh menghindari yang berbau santan karena mereka juga kolesterol dan diabetes," ungkapnya.

"Banyak lah efek buruknya dari santan. Akhirnya kita ubah nih biar tampil beda dan bisa menggaet pasar kita yang lebih ke generasi 90-an,” tambah Furqon.

Saat ini, Dawet Kemayu menawarkan beberapa macam produk dawet dengan harga terjangkau.