Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Selain Korea Utara, 4 Negara Ini juga Sulit Dikunjungi Turis Mancanegara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monument to Party Founding (? ?? ???), Pyongyang, Korea Utara. Palu, arit, dan kuas kaligrafi melambangkan para pekerja, petani, dan intelektual DPRK. Struktur setinggi 50 meter untuk memperingati 50 tahun berdirinya Partai Pekerja Korea. Foto ini diambil pada 2014 lalu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke luar negeri tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Sejumlah negara bahkan semakin mempermudah akses perbatasan untuk meningkatkan kunjungan turis asing.

Namun sebelum memilih negara tujuan wisata, ternyata ada negara di dunia yang hingga kini sulit untuk dikunjungi.

Hal itu karena batasan dalam mendapatkan visa, penduduk yang tidak menyambut para turis, hingga sulitnya akses menuju negara tersebut.

Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng berikut ini 5 negara yang paling sulit dikunjungi yang penting untuk diketahui sebelum liburan.

1. Libya

Libya, salah satu negara yang paling sulit dikunjungi (Flickr/ M T Davis)

Sebagian besar pejabat pemerintah memperingatkan agar tidak bepergian ke Libya, tetapi bukan tidak mungkin untuk mengunjungi negara itu.

Turis harus memasuki Libya melalui Mesir jika bukan orang Afrika (negara-negara seperti Aljazair, Niger, Sudan, dan Cad tertutup untuk non-Afrika).

Namun, maskapai Afriqiyah Airways melayani penerbangan dari Istanbul ke Tripoli atau turis dapat mengambil penerbangan lanjutan melalui Tunisia.

2. Korea Utara

Liburan ke Korea Utara (Gambar oleh Alex_Berlin dari Pixabay)

Korea Utara tidak ingin turis berada di negaranya dan mereka tidak berusaha menyembunyikan fakta itu.

Mereka mengharuskan semua turis untuk memesan tur paket lengkap sebelum berkunjung.

Selama kunjungan, turis akan diminta untuk tetap bersama pemandu sepanjang waktu.

Kurangnya kedutaan Korea Utara di sebagian besar negara membuat wisatawan perlu melakukan perjalanan ke China terlebih dahulu sebelum memesan tur.

3. Turkmenistan

Untuk sampai ke Turkmenistan, turis harus setuju untuk didampingi oleh pemandu selama berada di negara tersebut dan biayanya bisa sangat mahal.

Namun, ada cara untuk mengatasinya.

Turkmenistan (Flickr/ Kalpak Travel)

Jika tiba dengan mobil atau sepeda motor melalui negara lain, turis dapat mengajukan transit dan mengunjungi negara tersebut tanpa pemandu resmi.

4. Bhutan

Bhutan (Parnashree Devi/traveldiarydarnashree.com)

50 dekade yang lalu orang tidak dapat mengunjungi Kerajaan Bhutan karena akses yang cukup sulit, yakni pegunungan Tibet di utara dan hutan lebat di Benggala Barat.

Kini, sudah ada dua maskapai penerbangan yang terbang ke dan dari Bhutan (Drukair dan Bhutan Airlines).

Namun, turis harus membayar perjalanan di muka yang merupakan paket lengkap (all-in) melalui agen perjalanan Bhutan.

5. Suriah

Suriah saat ini berada di tengah konflik dan mereka tidak memiliki visa untuk siapa pun.

Karena setiap visa harus disetujui melalui proses yang rumit, calon pengunjung menghadapi masa tunggu yang tidak terbatas untuk disetujui atau ditolak.

Baca juga: Video Viral Pesawat Mendarat Darurat di Pantai yang Penuh Wisatawan

Baca juga: Fakta Unik Kroasia, Negara Tempat Kota Terkecil di Dunia hingga Habitat Utama Dalmatians

Baca juga: Sedang Asyik Berenang di Lepas Pantai, Turis Wanita Ini Diserang Hiu Macan

Baca juga: Liburan ke Pulau Berhala, Bisa Snorkeling Sambil Menikmati Keindahan Biota Laut

Baca juga: Sempat Jadi Langganan Istri Soekarno, Inilah Warung Nasi Bu Eha yang Legendaris di Bandung

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)