TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara memiliki kuliner yang dianggap ekstrem oleh turis asing.
Satu di antaranya Korea Selatan.
Di Korea Selatan, kamu akan menemukan beragam kuliner ekstrem.
Dari jeokbal yang terbuat dari kaki babi hingga beondegi yang terbuat dari pupa ulat sutera.
Dilansir dari berbagai sumber, simak tujuh kuliner ekstrem yang bisa kamu coba.
1. Beondegi
Hidangan beondegi biasanya dihidangkan bersama dengan minuman beralkohol di Korea Selatan.
Kuliner ini cukup ekstrem karena terbuat dari pupa ulat sutera yang dikukus ataupun direbus.
Rasa dari beondaegi ini sedikit juicy.
2. Gejang
Pernah mencoba makan kepiting mentah yang hanya dibumbui dengan kecap asin atau saus pedas? bila belum kamu bisa mencoba gejang.
Gejang adalah kuliner kepiting mentah yang tidak dimasak sama sekali hanya dibubuhi dengan kecap asin ataupun saus dengan rasa pedas.
Biasanya kepiting yang dipilih untuk sajian gejang ini adalah kepiting kecil yang masih mudah dengan cangkang yang lunak, sehingga tidak sulit disantap.
3. Soondae
Soondae adalah kuliner ekstrem non-halal yang populer di Korea Selatan, karena satu bahan pembuatnya adalah darah babi.
Soondae juga dikenal sebagai sosis darah yang dibuat dari banyak bahan seperti perila, jelai dan beberapa rempah lainnya.
Biasanya soondae menjadi hidangan tambahan yang disajikan dengan saus pedas.
4. Sannakji
Sannakji menjadi kuliner yang sangat populer dan ekstrem di Korea Selatan, karena sajian ini menawarkan sensasi makan gurita yang masih hidup.
Sebenarnya cara memakan sannakji adalah dengan menyantap potongan gurita hidup ini dengan ukuran yang kecil, namun gerak potongan tentakel ini masih terasa di lidah.
Namun bila kamu memiliki nyali yang cukup berani, kamu bisa memakan gurita dalam bentuk yang utuh.
Sebelum memakannya jangan lupa untuk mencelupkan tentakel ini ke dalam minyak wijen dan kecap.
5. Chueotang
Kuliner ekstrem Korea Selatan lainnya adalah chueotang yang merupakan sup mudfish, yaitu jenis ikan yang yang hidup di lumpur.
Ikan mudfish ini memiliki kandungan lemak baik yang cocok dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, dan mampu mengurangi kadar kolestrol.
Untuk membuat chueotang, ikan mudfish dihaluskan terlebih dahulu lalu dimasak dengan kaldu yang terbuat dari beragam bumbu seperti bawang, gukchujang dan pasta kedelai.
6. Gaebul
Berani menyantap kuliner ekstrem Korea Selatan yang satu ini?
Gaebul adalah olahan kuliner yang terbuat dari cacing sendok, hewan laut yang biasa kamu temukan dijual di pasar ikan di Korea Selatan.
Dari bentuknya sendiri sebenarnya sudah tidak menggugah selera, namun cukup populer di masyarakat Korea Selatan, bahkan mereka menyantap sajian ini hidup-hidup.
Biasanya gaebul dimakan mentah-mentah dan dalam keadaan hidup, rasanya pun asin seperti air laut.
7. Jeokbal
Kuliner ekstrem lainnya dari Korea Selatan adalah Jeokbal.
Jeokbal terbilang ekstrem karena sajian ini terbuat dari kaki babi sebagai bahan utamanya.
Kaki babi tersebut dimasak dengan menggunakan kecap asin, jahe, bawang putih, daun bawang, kayu manis, lada hitam dan anggur beras.
Baca juga: 5 Kuliner Populer Khas Korea Selatan Ini Bisa Dinikmati di Bogor
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Mengenal Kapal Alugoro, Kapal Selam Buatan Indonesia dan DMSE Korea Selatan
Baca juga: Disulap Jadi Serba Ungu, Pulau Banwol di Korea Selatan jadi Incaran Wisatawan Lokal
Baca juga: Pulau Banwol, Destinasi Wisata Serba Ungu yang Eksotis dan Instagramable di Korea Selatan
Baca juga: Ketahui 7 Perayaan dan Hari Libur Nasional di Korea Selatan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)