Kenang Jasa RA Kartini, Cicipi Pindang Serani dan 4 Kuliner Khas Jepara Ini

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Kartini selalu diperingati setiap tahunnya untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini.

Dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita, RA Kartini telah memperjuangkan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan.

Bicara soal RA Kartini, selalu identik dengan Kota Jepara yang merupakan tanah kelahirannya.

Untuk mengenang jasa RA Kartini, berikut 5 kuliner khas Jepara yang bisa dicicipi.

1. Horok-horok

Ini merupakan camilan khas Jepara.

Bahannya terbuat dari tepung pohon aren dan dikukus dalam bentuk butiran kecil dengan rasa yang sedikit asin.

Biasanya horok-horok digunakan sebagai pengganti nasi yang dapat dimakan dengan sate kikil, osto, bakso, gulai, dan pecel.

2. Rondo royal

Rondo royal merupakan tape singkong yang digoreng dalam balutan adonan tepung beras.

Rasanya nikmat antara manis tape dan gurih dan asin adonan tepungnya.

Lebih enak jika dikonsumsi hangat-hangat.

3. Singit

Singit terbuat dari daging sapi sekengkel dibumbui dengan kecap, santan kental, dan sejumlah rempah lainnya.

Sekilas memang mirip seperti terik daging sapi.

Rasanya pun manis dan gurih, biasa disajikan dengan nasi dan sambal.

4. Pindang Serani

Pindang serani merupakan sejenis sup berbahan utama ikan laut khas Jepara.

Citarasanya sedap dan segar karena ada bumbu cabai keriting merah, merica, kunyit, bawang merah dan putih.

Serta ditambah irisan tomat hijau atau belimbing wuluh.

5. Blenyik

Disebut juga dengan Tempong.

Ini merupakan ikan teri mentah yang digarami, kemudian dikepal dan dikeringkan supaya awet.

Namun, untuk memakannya blenyik bisa diolah dengan berbagai cara seperti ditumis, digoreng, maupun dimasak sayur tanpa santan.

(TribunTravel.com/Rizkianingtyas Tiarasari)

Berita lain terkait kuliner khas Jepara

Tags:

Berita Populer