Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

Hindari Asam Lambung Naik saat Puasa dengan 4 Tips Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi asam lambung naik

TRIBUNTRAVEL.COM – Puasa membuat perubahan pola makan yang menjadi tantangan utama saat bulan Ramadan.

Terlebih pada Ramadan 2021 ini, tantangan lebih besar karena berpuasa di tengah pandemi virus  Corona (Covid-19).

Meski demikian, tantangan demi tantangan tersebut harus dijalani dengan tenang, sehingga tidak menimbulkan stres.

Khususnya, untuk kamu yang memiliki penyakit asam lambung, perubahan pola makan dan stres bisa memicu produksi asam lambung berlebih.

Padahal, jika asam lambung naik berulang kali atau lebih dari dua kali dalam seminggu, maka kamu mungkin memiliki penyakit refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

ilustrasi asam lambung (Pontianak.Tribunnews.com)

Pada beberapa kasus, seseorang yang memiliki GERD biasanya merasakan panas atau terbakar di dada atau tenggorokan.

Gejala lain yang umum muncul berupa batuk kering, gejala asma, dan kesulitan menelan makanan.

Untuk itu, berikut TribunTravel membagikan empat tips agar terhindar dari asam lambung saat puasa.

1. Hindari makan dalam porsi besar saat buka puasa

Rasa lapar menjelang matahari terbenam kadang-kadang mendorong seseorang untuk makan sekaligus banyak pada saat berbuka.

Hal tersebut harus dihindari dan upayakan berbuka puasa dengan porsi wajar dan bertahap.

Kamu bisa membaginya misalnya menjadi tiga kali makan dengan jeda.

Kudapan ringan yang bisa mengembalikan energi ketika berbuka puasa, makan malam setelah salat, dan camilan seperti biskuit atau buah-buahan satu jam setelah makan malam.

Selain itu, makan dan minumlah dengan perlahan.

2. Batasi konsumsi makanan berminyak atau tinggi serat

Halaman
12