Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Jelajah Taman Sari, Tempat Wisata Instagramable di Jogja Bergaya Arsitektur Portugis-Jawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Sari, Wisata Instagramable di Jogja

TRIBUNTRAVEL.COM - Jogja terkenal akan bangunan sejarahnya yang masih terjaga dengan baik.

Satu di antaranya Taman Sari.

Taman Sari menjadi satu tempat wisata yang populer di jogja.

Wisatawan yang berkunjung ke Taman Sari tidak cuma berasal dari lokal, bahkan mancanegara.

Bangunan bergaya arsitektur Portugis-Jawa ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana I pada 1958.

Bangunan ini sudah mengalami beberapa kali renovasi tanpa menghilangkan nilai sejarahnya.

Taman Sari masih terletak di dalam kompleks Keraton Yogyakarta Hadiningrat tepatnya di Kampung Taman, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Jogja.

Memiliki bentuk bangunan arsitektur Eropa menjadi daya tarik Taman Sari di mata wisatawan.

Selain itu, konsep bangunan yang lebih condong tematik dengan mengutamakan bagian pemandian maka tidak heran jika Taman Sari memiliki julukan 'Istana Air Jogja'.

Taman Sari memiliki luas mencapai lebih dari 10 hektar dengan 57 bangunan yakni bangunan utama, danau buatan, pulau buatan, kolam pemandian, lorong bawah air, jembatan gantung, kanal air, dan masih banyak lagi bangunan mewah lainnya.

Meski bangunan di Taman Sari tidak semegah dan semewah dulu, namun masih ada beberapa spot artistik dan bangunan yang menonjolkan keunikan.

Mulai dari ornamen-ornamen di dinding gapura dengan ukiran-ukiran futuristik, kolam dengan air yang nampak kebiru-biruan menjadi spot foto instagramble yang sayang untuk dilewatkan.

Ada tiga kolam di Taman Sari yakni Umbul Panguras (kolam untuk raja), Umbul Kawitan (kolam untuk putri-putri raja) dan Umbul Pamucar (kolam untuk para selir-selir raja).

Di area kolam tersebut banyak dihiasi oleh berbagai ornamen mirip air mancur dengan bentuk seperti kepala naga dan di sekelilingnya dihiasi oleh pot-pot bunga.

Tepat di antara kedua kolam tersebut, ada sebuah gapura panggung yang dulunya hanya boleh dimasuki oleh raja dan keluarga.

Halaman
12