TRIBUNTRAVEL.COM - Pameran bertajuk 'Seni yang Tidak Pernah Pudar' tengah berlangsung di Plaza Indonesia, Jakarta.

Pameran instalasi itu diketahui telah dibuka untuk umum mulai 1 Maret 2021 lalu.

Menurut laporan wartawan Tribunnews, Herudin, Seni yang Tidak Pernah Pudar adalah rangkaian acara yang bertemakan 31 Years & Fabulous.

Total, ada 43 karya dari 21 seniman yang ditampilkan dalam pameran instalasi tersebut.

Ada sejumlah patung dengan berbagai bentuk, seperti hewan, manusia, bahkan ada pula yang tak beraturan.

Meskipun hanya terdiam, patung-patung ini tampak seperti menyuarakan sebuah pesan.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Perpustakaan Nasional RI Gelar Pameran Lukisan Bertema Suku Baduy

Entah berbicara tentang rumah, ibu dan anak, atau berbagai macam hal tentang kehidupan.

Patung yang disuguhkan dalam pameran ini sebenarnya tidak semuanya baru diproduksi.

Ada pula patung yang dibuat pada 2007, 2003, 2019, hingga 2020 lalu.

Namun, pesan di dalamnya selalu relevan dengan zaman dan oleh karena itu pula ia 'nyambung' dengan judul pameran.

Meski sebagian besar bergaya kontemporer, aliran patung yang dipamerkan bisa bemacam-macam jika dilihat lebih dalam.

Ada yang bermain dengan 'kubisme', 'kinektika,' 'abstrak, dan lain sebagainya.

Bahan yang digunakan pun tak kalah beragam, mulai dari batu, kayu, resin, hingga fiberglass.

Rayakan Usia ke 100, Walt Disney Mulai Rencanakan Pameran Tahun 2023

Parusahaan Walt Disney persiapkan rencana perayaan ulang tahunnya yang akan memasuki usia 100.

Dalam hal ini perusahaan Walt Disney nantinya akan menggelar pameran besar dua tahun mendatang atau tepatnya pada 2023.

Melansir laman Foxnews.com (11/3/2021) penguman ini disampaikan pihak perusahan pada minggu lalu.

Dalam pameran ini nantinya akan ditampilkan ratusan artefak bersejarah dari perusahaan serta lingkungan penglihatan dan suara yang imersif.

Menariknya pameran tersebut akan membentang seluas 15.000 kaki persegi.

Rebecca Cline, direktur Arsip Walt Disney dalam siaran persnya mengatakan, pameran itu akan menandai abad inovasi dan penceritaan yang tak tertandingi.

"Pameran inovatif ini akan merayakan keajaiban Disney, dari tahun 1923 hingga saat ini dan di masa depan," kata Cline.

Pameran SC mulai mengembangkan pameran dalam kemitraan dengan Studio TK, sebuah kolektif arsiparis, seniman visual, dan pakar teknologi hiburan.

Pameran ini akan ditayangkan perdana pada Februari 2023 di Philadelphia di The Franklin Institute.

Rencananya film untuk pameran ini juga akan tayang perdana secara global dalam beberapa bulan kemudian.

"Sungguh mendebarkan dapat membawa perhiasan mahkota Disney - seni, memorabilia, kostum, properti, dan harta karun unik - untuk dilihat publik - dan untuk menjelajahi kisah salah satu perusahaan hiburan paling kreatif di dunia," ujar Paula Sigman Lowery, pakar Disney, sejarawan dan kurator pameran.

"Banyak dari objek ini belum pernah terlihat di luar arsip perusahaan, animasi, dan kubah Imagineering," katanya lagi.

Baca juga: Melihat Pameran Affandi dan Pangeran Diponegoro di Pekan Kebudayaan Nasional 2020

Baca juga: Menjelajah ArtScience Museum Singapura via Daring, Lihat Pameran Seni hingga Ikuti Berbagai Program

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Jogja Siapkan Pameran Daring Bertema Jenderal Sudirman

Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Macan, Ada Pameran Infinity Room Yayoi Kusama

Baca juga: Museum Ini Perbolehkan Pengunjung Makan Barang Pameran, Intip Keunikannya

(TribunTravel.com/Mym)