Sementara untuk penamaan Nasi Balap Puyung ini berasal dari cucunya yang dulunya adalah pembalap.
Saat itu cucu Inaq Esun menraktir teman-temannya untuk makan di warung, hingga disebut dengan Nasi Balap Puyung Inaq Esun.
Seporsi Nasi Balap Puyung di sini dibanderol Rp 20.000 saja.
Lokasi Nasi Balap Puyung Inaq Esun
Traveler yang penasaran dengan rasa Nasi Balap Puyung Inaq Esun bisa berangkat dari Mataram dengan waktu tempuh sekira 24,8 km atau 30 menit perjalanan.
Sementara jika dari Bandara Lombok, hanya memakan waktu sekira 10-15 menit perjalanan.
Warung Nasi Balap Puyung Inaq Esun lokasinya berada di tengah perkampungan dan jalannya hanya bisa diakses dengan jalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
Khusus pembeli yang membawa mobil, disarankan untuk memarkirkan mobilnya di jalan utama.
Jadi Menu Spesial MotoGP Indonesia
Sirtu mengungkapkan, jika Nasi Balap Puyung menjadi satu sajian spesial di perhelatan MotoGP Indonesia yang rencananya di gelar di KEK Mandalika, Lombok Tengah.
Pemilihan Nasi Balap Puyung sebagai satu hidangan di MotoGP Indonesia merupakan rencana dari Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Tonton juga:
Rencananya Nasi Balap Puyung akan dikemas agar lebih tahan lama dan bisa dijadikan oleh-oleh tamu MotoGP Indonesia.
Selain itu juga ada beberapa stand yang menyajikan menu Nasi Balap Puyung khas Lombok ini.
Baca juga: Terkenal Enak, Ini 5 Kuliner Legendaris di Dekat Stasiun Bogor
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Ngabuburit di Lampung untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Baca juga: Resep Batagor Tanpa Ikan ala Rumahan, Jajanan Khas Bandung yang Jadi Favorit Semua Kalangan
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Asam Khas Indonesia untuk Bumbu Masakan, Apa Saja Fungsinya?
Baca juga: 5 Kolak di Indonesia yang Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa, dari Kolak Pisang hingga Kolak Ayam
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan