Buah naga bebas lemak dan tinggi serat.
Buah ini cocok menjadi camilan sehat karena bisa membuat kita merasa kenyang di antara waktu makan.
Kondisi ini akan membuat kita cenderung tidak mencari-cari makanan tidak sehat untuk memenuhi keinginan ngemil.
Selain itu, kandungan serat dalam buah naga juga sangat berguna untuk sistem pencernaan.
Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time atau waktu yang dibutuhkan makanan sejak masuk dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan melalui feses.
Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik.
Berkat transit time yang pendek inilah, lama zat karsinogenik berada dalam tubuh juga menjadi semakin pendek, sehingga kesempatan zat tersebut membahayakan tubuh juga semakin kecil.
Selain membantu mempercepat penurunan berat badan, buah naga juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya dan bisa membantu melepas dahaga.
Sebab, buah ini ternyata mengandung kadar air yang cukup tinggi, mencapai sekitar 90 persen dari berat buah.
Buah naga biasa dikonsumsi sebagai buah potong, baik sendiri maupun dipadukan dengan jenis buah lainnya.
Tapi, kamu juga bisa mengolahnya menjadi menu yang lebih kreatif, seperti menjadi jus, smoothie, atau menu unik lainnya.
Baca juga: Thailand Berencana Terima Turis yang Sudah Divaksin Covid-19
Baca juga: Tips Solo Traveling ke Cimory Dairyland Prigen, Perhatikan Harga Tiket Masuk Terbaru 2021
Baca juga: Resep Kolak Durian untuk Buka Puasa Ramadan, Tambahkan Ketan Agar Semakin Menggiurkan
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Pantai Batu Hoda, Destinasi Cantik dengan Pemandangan Tebing Danau Toba
Baca juga: Nasi Tempong Mbok Wah dan Rekomendasi 6 Kuliner Malam di Banyuwangi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Buah Naga Cocok Jadi Camilan Diet.
Baca tanpa iklan