TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ternyata memiliki tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, yakni Museum Jawi.
Museum Jawi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang suka dengan barang-barang kuno.
Jika tertarik untuk berkunjung, kamu bisa datang langsung ke Museum Jawi yang berlokasi di Dukuh Jarak, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter.
Menariknya, wisatawan yang berkunjung ke Museum Jawi tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis.
Koleksi Barang Museum Jawi
Museum Jawi memiliki lebih dari 300 koleksi barang-barang kuno.
Baca juga: Museum SBY dan 3 Museum Presiden RI yang Wajib Dijelajahi untuk Liburan Akhir Pekan
Mulai berbagai koin kuno, lampu rel kereta api tahun 1945 buatan Birmingham, peluit VOC, Kursi Sedan Buatan 1980, uang kuno tahun 1945, dan koran asli soal kabar meninggalnya Pak Karno.
Wisatawan dijamin tak akan kecewa saat datang ke museum ini.
Pemilik Museum Jawi, Kokor, mengatakan bahwa dia berburu barang lawas tersebut mulai tahun 1984 dari pasar ke pasar di seluruh Indonesia.
"Koin Yuliana saya temukan di Batam," papar dia.
Bahkan, Kokor juga membuat perpustakaan berisi buku kuno sejarah Nusantara.
Rata-rata buku tersebut sudah berusia 40 tahun.
"Ada banyak buku lawas yang ada disini, bahkan buku wayang juga ada," katanya.
Selain itu, dia juga menyimpan cetakan Teks Indonesia Raya 3 Stanza cetakan 1955.
Dia berharap dengan adanya Museum Jawi tersebut, anak muda bisa banyak mempelajari budaya dan sejarah tentang Indonesia.
"Terutama keinginan untuk mempelajari dan menjaga budaya Jawa," ujarnya.
Akses Menuju Museum Jawi
Jika berangkat dari Kota Solo, kamu perlu menempuh jarak sekira 18 kilometer melalui Jalan Wonogiri - Sukoharjo.
Letak Museum Jawi memang agak tersembunyi di tengah kampung.
Bagi wisatawan yang ingin ke lokasi, bisa melewati jalur Sukoharjo Kota mulai dari Bundaran Proliman ke selatan.
Setelah menemukan lampu merah, wisatawan bisa berbelok ke kiri arah Kecamatan Tawangsari.
Kemudian, cari saja jalan menuju Jembatan Lengking.
Karena tempatnya yang terpencil, wisatawan dianjurkan untuk bertanya kepada masyarakat sekitar arah Jembatan Lengking ini.
Sebab, jalan menuju Museum Jawi harus masuk ke desa.
Setelah menemui Jembatan Lengking, belokan pertama ambil kiri.
Bangunan paling pojok di jalan tersebut adalah Museum Jawi.
Baca juga: Museum Vatikan Kembali Dibuka, Tawarkan Mahakarya Renaisans Terbesar di Dunia
Baca juga: Setelah Dibom Puluhan Tahun Lalu, Museum Pompeii Kembali Dibuka, Ada Sejumlah Koleksi Menakjubkan
Baca juga: Museum Sepeda Motor Terbakar, Ratusan Motor Tua dan Mobil Klasik Hangus
Baca juga: Uniknya Museum di Norwegia, Bangunannya Dirancang Mirip Seperti Ekor Ikan Paus
Baca juga: Mengenal Museum Seks Pertama dan Tertua di Dunia, Venustempel Sex Museum di Amsterdam
(TribunTravel.com/Mym)