TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ternyata menyimpan sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Sebut saja Waduk Gajah Mungkur, destinasi populer di Wonogiri ini selalu ramai diserbu pengunjung selama libur akhir pekan.
Namun, selain Waduk Gajah Mungkur, ada satu tempat wisata menarik yg bisa jadi alternatif saat akhir pekan, yakni Telaga Claket.
Telaga Claket berlokasi di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Pengunjung yang ingin liburan ke Telaga Claket, tak perlu merogoh gocek terlalu dalam karena harga tiket masuknya cukup murah.
Pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang untuk masuk di Telaga Claket.
Baca juga: Viral Video Puting Beling di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Penjelasan BMKG
Dengan harga tiket masuk yang hanya Rp 10 ribu per orang, pengunjung bisa berswafoto, dan menikmati suasana alam di Telaga Claket.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah Telaga Claket di gazebo yang disiapkan pengelola.
Namun untuk menikmati wahana air di Telaga Claket, pengunjung harus membayar Rp 20 ribu, untuk menyewa perahu dan perahu bebek.
Sementara untuk melakukan foto prewedding, dikenakan biaya Rp 100 ribu.
Namun harga tiket prewedding hanya untuk biaya sewa tempat saja.
Lokasi Telaga Claket
Wisata Telaga Claket berada di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Lokasi wisata ini sangat dekat dengan objek wisata Bendungan Colo, di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.
Bila dari Sukoharjo Kota, pengunjung akan menempuh jarak sekira 18 kilometer, dengan waktu perjalanan 30 menit.
Bila dari Kota Solo, jarak yang tempuh sekira 29 kilometer, dengan waktu tempuh 60 menit, kearah Kabupaten Wonogiri.
Akses jalannya sendiri cukup baik, dan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil.
Jam Buka
Menurut pengelola wisata Telaga Claket, Rembun, Telaga Claket buka setiap hari.
Biasanya, wisata Telaga Claket buka mulai pukul 07.00 - 18.00 WIB.
"Biasa kalau ramai saat hari libur, atau saat akhir pekan," kata dia.
Sempat Tutup
Selama pandemi Covid-19, wisata Telaga Claket sempat tutup sementara.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.
"Kemarin sempat tutup empat bulan, dari bulan April," ucapnya.
Kini Telaga Claket sudah dibuka seperti biasa.
Namun, pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19.
Seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Telaga Rambut Monte, Tempat Wisata di Blitar untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Telaga Dringo Banjarnegara, Tempat Wisata yang Dijuluki Ranu Kumbolo-nya Jawa Tengah
Baca juga: Telaga Madirda di Karanganyar Disulap jadi Tempat Karantina agar Pendatang Tidak Stres
Baca juga: Telaga Ranjeng, Tempat Wisata di Kaki Gunung Slamet yang Terkenal Akan Mitos Ikan Keramatnya
Baca juga: Menelusuri Jejak Telaga Rowo Bayu yang Dikaitkan dengan KKN Desa Penari
(TribunTravel.com/Mym)