TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Muhammadan menjadi satu di antara masjid di Kota Padang, Sumatera Barat.
Masjid ini terletak di kawasan Kota Tua Padang, tepatnya di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan.
Keunikan dari masjid ini dibanding masjid lainnya adalah bahan dasar untuk mendirikannya.
Konon, masjid ini dibangun dari kapur, pasir, gula, dan putih telur sebagai perekatnya.
Masjid Muhammadan dibangun oleh masyarakat keturunan India pada 1843.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata di Jogja untuk Pencinta Foto
Karena pada 30 September 2009 sempat terjadi gempa bumi, maka bangunan Masjid Muhammadan direnovasi menggunakan semen.
Wartawan TribunPadang, Rima Kurniati menjelaskan bahwa Masjid Muhammadan memiliki peranan penting bagi masyarakat muslim keturunan India di Kota Padang.
Berbagai aktivitas dan tradisi pun digelar di masjid ini, salah satunya adalah Tradisi Serak Gulo.
Tradisi ini digelar setiap tahunnya saat Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tradisi Serak Gulo menjadi satu daya tarik dari Masjid Muhammadan yang membuat bangunan ini ramai didatangi wisatawan.
"Tradisi ini dilakukan dengan menaburkan gula yang sudah dibungkus dengan kantong. Biasanya tradisi ini dilakukan setiap bulan Februari," ungkap Rima.
Masjid unik di Kota Padang
Tak hanya Masjid Muhammadan, di Padang juga masih ada masjid lainnya yang bisa traveler kunjungi.
Di antaranya Masjid Raya Sumbar, Masjid Raya Gantiang dan Masjid Al Hakim.
Masjid Raya Sumbar jadi ikon wisata religi di Kota Padang yang memiliki bentuk yang cukup unik.