TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah pernah mendengar nama Pantai Pengkung atau G-Land di Banyuwangi?

Bagi wisatawan domestik Indonesia, nama G-Land mungkin belum cukup populer.

Namun, siapa yang menyangka kalau Kota Banyuwangi memiliki satu pantai yang selalu jadi incaran para peselancar dunia.

Pantai Pelengkung atau lebih populernya G-land, merupakan spot berselancar terbaik dan katanya memiliki ombak terbaik kedua di dunia.

Nama Pantai Plengkung sendiri diambil penduduk lokal dari bentuk pantainya yang melengkung.

Sedangkan G-Land diambil dari berbagai macam versi.

Satu di antaranya adalah bentuk lengkungan pantai tersebut yang menyerupai huruf G.

Baca juga: Inilah 7 Aturan Saat Berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

Pesona Ombak G-Land

Indonesia memang memiliki banyak spot selancar yang terkenal seperti, Pantai Uluwatu, Bali, Watu Karang di Pacitan, Pulau Nias dan G-Land.

Berlokasi di di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.

Sehingga tidak heran jika G-Land dapat dikatan sebagai surga yang tersembunyi di tengah-tengah rimbunnya pepohonan Alas Purwo.

Nama G-Land dari dulu sangat terkenal di kalangan para peselancar dunia karena ombaknya yang sangat menantang.

Panjang Pantai Plengkung, Banyuwangi mencapai 2 kilometer.

Sedangkan tinggi ombak pada G-Land bisa mencapai hingga 8 meter.

Kontur pantai G-Land yang unik memberikan rangsangan tersendiri bagi para peselancar untuk mencoba gulungan ombaknya yang menyerupai tabung air.

Tabung air tersebut terbentuk dari ombak G-Land yang tinggi dan garang, sehingga tidak heran jika label terbaik kedua di dunia diberikan untuk pantai ini.

Pantai Plengkung menduduki posisinya setelah spot selancar di Hawaii, Amerika Serikat.

Uniknya lagi, G-Land memiliki beberapa spot yang menyajikan tipe ombak yang berbeda-beda.

Sehingga peselancar dari kalangan atau tingkatan apapun bisa menjajal pesona ombak terbaik dari G-Land, mulai dari pemula hingga kalangan ahli.

Terdapat tiga tingkatan ombak G-Land yang bisa kamu coba, di antaranya Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves.

Many Track Waves merupakan tipe ombak yang sangat cocok untuk peselancar pemula, karena ketinggian ombaknya hanya sekitar 3-4 meter.

Lalu, Speedis Waves yang memiliki ketinggian ombak mulai 5-6 meter, sangat cocok untuk peselancar di tingkat sedang.

Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat professional karena ketinggian ombaknya bisa mencapai 6-8 meter.

G-Land sejak dulu selalu ramai diincar para peselancar dunia.

Bahkan sebelum Pandemi Covid-19, di G-Land juga setiap tahunnya selalu diadakan kejuaraan selancar tingakat dunia.

Pertandingan selancar ini biasanya dikenal dengan orld Surfing League Championship.

Keindahan Alam G-Land

Tidak hanya terkenal dengan ombaknya yang besar dan garang, G-Land juga memiliki keindahan alam yang bisa membius mata.

Bagi kamu wisatawan yang tidak bisa berselancar juga bisa datang ke sini sembari menikmati keindahan alamnya.

G-Land banyuwangi juga terkenal dengan pantai putih yang halus, bebatuan karang berkonfigurasi unik, serta pepohonannya yang masih hijau dan asri.

Kamu bisa duduk-duduk santai di sekitaran pantai atau bermain air laut.

Tidak hanya itu pengunjung G-Land, Banyuwangi, juga bisa mencoba aktivitas lainnya seperti diving atau snorkeling.

Rute Menuju G-Land

Pantai Plengkung atau G-Land Banyuwangi berlokasi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Rute yang bisa kamu ambil untuk bisa sampai ke G-Land bisa menggunakan moda transportasi darat maupun laut.

Untuk menuju Pantai Plengkung, kamu juga bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.

Jarak tempuh dari pusat Kota Banyuwangi sekitar 50 kilometer dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam.

Jika memakai kendaraan umum, kamu bisa naik bus dari Kota Banyuwangi menuju Kalihapit.

Setelah sampai di Kalihapit, kamu bisa naik ojek dengan rute menuju Pos Anyar dan Pos Pancur.

Setelah itu kamu bisa berjaln kaki sampai bisa menemui Pantai Plengkung, Banyuwangi.

Baca juga: Pantai Marina Boom, Spot Terbaik Berburu Sunset di Banyuwangi

Baca juga: Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, di Balik Kisah Mistisnya Ada Keindahan Alam yang Luar Biasa

Baca juga: Sego Tempong Mbok Nah dan 3 Kuliner di Banyuwangi untuk Disantap saat Makan Malam

Baca juga: Yuk Berburu Sunset di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Harga Tiket Masuknya Cuma Rp 10 Ribuan

Baca juga: Bukit Sewu Sambang, Wisata Banyuwangi yang Seru Buat Menikmati Panorama Selat Bali Sambil Berkemah

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')