TRIBUNTRAVEL.COM - Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Istana Buckingham mengumumkan pada Sabtu (9/1/2021) bahwa Ratu Elizabeth II dan suaminya telah diberikan vaksinasi.
Seperti diketahui, keduanya masuk dalam kategori berisiko tinggi yang rentan terhadap penularan Covid-19.
"Ratu dan Pangeran hari ini menerima vaksinasi Covid-19," kata juru bicara Istana Buckingham kepada People.
Melansir laman Travel + Leisure, Selasa (12/1/2021), sebuah sumber kerajaan menegaskan bahwa vaksinasi dilakukan oleh dokter pribadi kerajaan di Kastil Windsor.
Mengenai alasan berita itu dipublikasikan, sumber mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II ingin mencegah spekulasi dan ketidakakuratan informasi yang beredar di masyarakat.
Baca juga: Hobi Tak Terduga Ratu Elizabeth II Ternyata Hasilkan Rp 1,9 Triliun, Seperti Apa Ya?
Pekan lalu, Ratu Denmark Margrethe menjadi penguasa Eropa pertama yang secara terbuka menerima vaksin Covid-19.
Cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran William, sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 pada April 2020 setelah ayahnya, Pangeran Charles, juga dinyatakan positif.
Pada Maret 2020 lalu, Ratu Elizabeth II diketahui telah meninggalkan Istana Buckingham di London untuk mengisolasi diri di Kastil Windsor bersama suaminya.
Sejak itu, ia membatasi interkasi sosialnya dan hanya menghadiri pertemuan-pertemuan kecil saja.
Beberapa perayaan juga digelar secara sederhana dan tertutup oleh Ratu Elizabeth II, termasuk perayaan Trooping the Color.
Ratu Elizabeth II baru-baru ini juga membatalkan semua acara pesta kebunnya pada 2021.
Pesta tersebut merupakan tradisi tahunan yang berlangsung di Istana Buckingham setiap Mei.
Ia juga telah membatalkan satu acara di Holyroodhouse, Edinburgh, Skotlandia, pada akhir 2020.
Berita itu datang satu hari setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan penguncian nasional baru untuk Inggris dan Skotlandia hingga setidaknya pertengahan Februari 2021.
London telah dikategorikan sebagai penguncian tingkat 4.
Itu berarti warga negara harus tinggal di rumah kecuali untuk alasan yang disetujui seperti membeli makanan, berolahraga di luar ruangan, keperluan medis atau pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dari rumah.
Ratu Elizabeth II berbicara tentang krisis Covid-19 selama pidato Natal tahunannya, ia menyerukan harapan dan persatuan dalam menghadapi kesulitan ini.
"Hebatnya, tahun yang selalu memisahkan orang-orang, dalam banyak hal, membawa kami lebih dekat. Di seluruh Persemakmuran, saya dan keluarga saya terinspirasi oleh cerita orang-orang yang menjadi sukarelawan di komunitas mereka, membantu mereka yang membutuhkan," kata Ratu Elizabeth.
"Kami terus terinspirasi oleh kebaikan orang dan mendapatkan kenyamanan bahwa masih ada harapan di keesokan hari," lanjutnya.
Baca juga: Ratu Elizabeth Melewatkan Tradisi Keluarga Kerajaan Ini Akibat Pandemi Covid-19
Baca juga: Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Asisten Pribadi yang Akan Diajak Berkeliling Dunia, Ini Ketentuannya
Baca juga: Hadiah Teraneh yang Pernah Diterima Ratu Elizabeth saat Kunjungan Kenegaraan
Baca juga: Ratu Elizabeth II Kenakan Masker untuk Pertama Kalinya saat Mengunjungi Makam
Baca juga: Ini Barang Bawaan yang Selalu Dibawa Ratu Elizabeth II Selama Perjalanan
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)