Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Dua Ular Berbisa yang Bergulat Demi Dapatkan Hak Kawin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular mulga ( Pseudechis australis ), di Western Cape, Australia Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - The Australian Wildlife Conservancy telah membagikan rekaman mengerikan dari dua ular yang berkelahi di suaka margasatwa. 

Kedua ular mulga berbisa terlihat melingkari diri satu sama lain dan bergulat untuk mendapatkan hak kawin dengan ular betina.

Menurut Australian Wildlife Conservancy - sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk melestarikan satwa liar dan ekosistem yang terancam di Australia - perkelahian terjadi di Suaka Margasatwa Scotia di lembah Murray-Darling.

Ular mulga memiliki penyebaran terluas dari semua spesies ular di Australia dan ditemukan hampir di seluruh benua.

Menurut Museum Australia, spesies jantan bergulat satu sama lain untuk mendapatkan hak kawin, lapor NDTV

Pertempuran jantan telah dicatat pada awal pertengahan musim semi untuk spesies ini. 

Biasanya, ular melilitkan tubuh mereka dan mencoba mendorong lawannya ke bawah dengan kepala terangkat - sebuah taktik yang juga ditangkap dalam klip satu menit ini.

"Ular mulga ini terlihat berkelahi selama lebih dari satu jam di Suaka Margasatwa Scotia kami," tulis Australian Wildlife Conservancy (AWC) saat membagikan rekaman tersebut. 

Menurut ahli ekologi AWC Tali Moyle, yang merekam rekaman tersebut: "Musim kawin dimulai pada awal musim semi dan jantan mulai bergulat, berusaha untuk saling mendorong untuk membuktikan dominasi mereka, untuk hak kawin dengan betina. Meskipun ular mulga cukup umum di sini, kamu tidak terlalu sering melihat perilaku ini - ini hanya kedua kalinya saya melihatnya. "

Video tersebut telah ditonton hampir 2 ribu kali di Facebook sejak dibagikan dua hari lalu. 

Video yang viral di medsos ini juga mengumpulkan lebih dari 300 komentar.

10 Ular Paling Mematikan di Dunia Selain Kobra, dari Costal Taipan hingga Black Mamba

Banyak yang beranggapan jika kobra adalah jenis ular paling mematikan di dunia.

Kenyataannya ada banyak jenis ular mematikan di dunia.

Sebut saja Black Mamba yang mampu membunuh korbannya hanya dalam waktu 20 menit saja.

Dilansir TribunTravel dari laman worldlifestyle.com berikut 10 ular paling mematikan di dunia selain kobra.

1. Costal Taipan

Costal Taipan (Foto oleh David Clode di Unsplash)

Racun ini ular ini begitu kuat sehingga jika membuat korban yang digigitnya langsung tak bisa berjalan.

Angka kematian akibat bisa ular Costal Taipan mencapai 100 persen.

Alasannya kerena serangan racun dapat merusak sistem saraf dan menjaga darah dari pembekuan serta menyebabkan kematian hanya dalam waktu setengah jam.

2. Rhinoceros Viper

Ular yang satu ini dapat diketahui dari desisannya.

Saat ada yang mendekat dia akan mengeluarkan peringatan dari ekornya.

Jika sampai tergigit ular ini dapat menyebabkan kerusakan sistem peredaran darah dan berakibat kematian.

3. Jameson Green Mamba

Jameson Green Mamba (Bernard DUPONT from FRANCE / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0))

Panjangnya mencapai 9 kaki dan memiliki sisik berwarna hijau.

Ular yang berasal dari Afrika ini banyak ditemukan di lingkungan perkotaan.

Racunnya dapat menyebabkan kematian kurang dari dua jam.

4. Viper Saw-Scaled

Viper Saw-Scaled (Shantanu Kuveskar / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))

Meski tak setenar ular lainnya, namun Viper Saw-Scaled mampu membunuh manusia lebih banyak dibanding ular berbisa umumnya.

Racun hemotoxins dan sitotoksin dapat menyebabkan peredaran darah terganggu.

5. Black Mamba

Black Mamba (TimVickers / Public domain)

Reptil ini ditemukan di Afrika dan dapat bergerak hingga 12 1/2 mil per jam.

Dikenal sebagai ular tercepat di bumi.

Ketika menyerang, ular ini selalu menggigit beberapa kali.

Untuk selamat korban, harus mendapatkan pengobatan dalam waktu 20 menit agar terhindar dari kematian.

6. Africa Puff Adder

Africa Puff Adder (Alvonso54 / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))

Merupakan ular asli Afrika.

Dikenal agresif dan cepat.

Ular ini banyak menyebabkan kematian manusia setiap tahunnya.

7. Terciopelo Viper

Terciopelo Viper (Bernard DUPONT from FRANCE / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0))

Terletak di hutan hujan Amerika Tengah, viper Tercio Pelo bisa memiliki panjang hingga 8 kaki.

Hemotoxins dalam racun viper bisa sangat mematikan jika tidak ditangani.

8. Red-Bellied Black Snake

Red-Bellied Black Snake (Matt from Melbourne, Australia / CC BY (https://creativecommons.org/licenses/by/2.0))

Orang-orang di Australia bagian timur harus sangat waspada terhadap ular ini.

Banyak ditemukan di hutan, bukit, dan rawa.

Dikenal sebagai ular pasif, ular ini akan menyerang siapapun yang membuatnya terancam.

9. Tiger Snake

Ular asli Australia ini terbilang sangat berbahaya.

Jika sampai tergigit dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pernapasan, kelumpuhan hingga kemudian kematian.

10. Inland Taipan

Ular ini sebenarnya tidak agresif.

Namun tetap akan menyerang jika merasa terganggu.

Racun Inland Taipan mengandung neurotoksin, hemotoxins, dan mikotoksin yang merusak sistem saraf, darah, dan sistem otot.

• 7 Fakta Unik Pulau Ular di Brasil, Tak Boleh Dikunjungi Manusia hingga Diselimuti Cerita Mengerikan

• 9 Tips Bertahan Hidup Ini Justru Bahaya, Termasuk Menghisap Racun Ular Agar Tidak Menyebar

• 5 Kejadian Unik Ini Bikin Penerbangan Ditunda, Salah Satunya karena Ada Ular Jatuh di Kabin Pesawat

• 3 Kejadian Viral Hewan Peliharaan Naik Pesawat, Bawa Ular hingga Kelinci Naik Kelas Bisnis

• 6 Kuliner Ekstrem di China dari Hewan Tak Lazim, Ada Sup Ular hingga Ceker Buaya

TribunTravel/Ambar Purwaningrum