TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika ada banyak maskapai penerbangan internasional yang mempunyai pramugari di berbagai negara?
Pada kenyataannya, praktik penempatan pramugari di luar negeri sangat bervariasi antar maskapai dan telah berubah secara signifikan dari waktu ke waktu.
Sejumlah maskapai penerbangan pun punya cara tersendiri untuk menugaskan kru kabin mereka.
Melansir laman Simple Flying, Minggu (3/1/2021), beberapa maskapai menempatkan semua pramugari di lokasi hub utama mereka, dan menugaskan pramugari secara bergilir kembali ke pangkalan, dan bermalam di luar negeri seperlunya.
Baca juga: Banyak Pramugari Lebih Memilih Bekerja di Kelas Ekonomi daripada Kelas Bisnis, Kenapa?
Maskapai memiliki pangkalan pramugari di sejumlah lokasi tempat mereka beroperasi.
Berikut alasan mengapa maskapai penerbangan memiliki pramugari di sejumlah lokasi operasi mereka:
1. Lebih Hemat
Alasan yang paling sering digunakan maskapai yakni lebih hemat.
Mereka menganggap bahwa memiliki pramugari di sejumlah lokasi operasi mereka akan menghemat biaya, terutama ketika mereka beroperasi ke tujuan di mana biaya tenaga kerja lebih rendah.
2. Lebih Fleksibel
Memiliki pramugari yang berbasis di bandara tujuan jelas menawarkan fleksibilitas lebih bagi maskapai dalam pengoperasiannya.
Pramugari dari salah satu pangkalan dapat mengoperasikan penerbangan, menghemat biaya dan penundaan semalaman dalam beberapa kasus.
Ada juga perlindungan yang lebih mudah untuk masalah-masalah seperti kru yang mabuk.
Pada rute frekuensi tinggi, ini menjadi alasan yang masuk akal.
3. Lebih Paham Kebutuhan Penumpang
Pramugari dari tujuan operasi maskapai tidak hanya lihai berbicara menggunakan bahasa lokal.
Mereka juga lebih paham kebutuhan penumpang lokal.
Ini dapat membantu maskapai penerbangan asing bersaing lebih baik dengan pesaing lokal.
Tonton juga:
4. Tarif Maskapai Lebih Murah
Operator lama telah menggunakan kru atau pramugari luar negeri selama beberapa dekade, dengan banyak perubahan pada apa dan di mana selama bertahun-tahun tentunya.
Ada perubahan besar sejak munculnya maskapai bertarif rendah terutama di Eropa.
Maskapai seperti Ryanair dan EasyJet telah memanfaatkan sepenuhnya liberalisasi pasar penerbangan Eropa untuk membuka pangkala penuh (untuk awak dan pesawat) di banyak lokasi yang mereka layani.
Baca juga: 5 Rahasia Makanan di Pesawat, Termasuk Alasan Kenapa Pramugari Sajikan Minuman Lebih Dulu
Baca juga: Pramugari Qantas Dinyatakan Positif COVID-19 Seusai Layani Penerbangan Repatriasi
Baca juga: 3 Video Pramugari yang Sempat Viral di TikTok, Bagikan Tips hingga Tunjukkan Rahasia Penerbangan
Baca juga: Pramugari Ungkap 5 Hal Paling Tak Menyenangkan dari Pekerjaannya, Termasuk Perilaku Buruk Penumpang
Baca juga: 3 Hal Rahasia yang Pernah Dibagikan Pramugari, Termasuk Perilaku Penumpang yang Bikin Jengkel
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)