5. Kondisi Rantai
Rantai juga memegang peranan penting dalam performa sepeda motor.
Biasanya setelah beberapa saat tidak disetel, rantai akan kendur sehingga perlu dikencangkan lagi.
Rantai kendur membuatnya rawan terlepas atau loss.
Jika sampai lepas, maka motor harus menepi untuk memasang rantai kembali pada gir.
Tak jarang pemasangan hanya bisa dilakukan di bengkel.
Tentu akan merepotkan jika rantai lepas di tengah hutan yang tidak ada bengkel.
Rantai kendur juga sering dialami ketika kondisinya sudah perlu untuk diganti.
Jika tetap dikencangkan paksa, risiko terbesar adalah rantai putus.
Jangan lupa pula melumasi rantai ban agar awet.
6. Kondisi Lampu
Meski tidak berpengaruh terhadap laju kendaraan, lampu sepeda motor harus berfungsi baik sebelum berangkat traveling.
Entah itu lampu utama, lampu sein, atau lampu rem, semua harus berfungsi baik karena memegang perannya masing-masing.
Misal lampu sein mati, maka hal itu akan membahayakan karena kendaraan lain tidak akan tahu jika sepeda motor akan berbelok.
Begitu juga lampu rem, bila lampu rem mati, kendaraan di belakang tidak akan tahu bahwa ada sepeda motor yang akan berhenti atau melaju pelan.
Lampu utama pun penting, meski di siang hari karena sekarang sepada motor wajib menyalakan lampu utamanya.
Jika sampai mati, maka salah satu risiko yang paling mungkin adalah ditilang oleh petugas kepolisian.
Baca juga: Usai 7 Tahun Road Trip Keliling Dunia, Keluarga Ini Putuskan Menetap di Sebuah Kapal
Baca juga: Tips Road Trip Selama Pandemi Covid-19, Pakai Masker hingga Menjaga Kebersihan
Baca juga: Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Road Trip ke Bali Naik Mobil Pribadi?
Baca juga: 7 Kabupaten Cantik di Jalur Selatan Pulau Jawa yang Wajib Disinggahi Saat Liburan Road Trip
Baca juga: Mengintip Serunya Road Trip Keliling 16 Negara Naik Bus Tua yang Telah Direnovasi
Baca tanpa iklan