Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kecoak Raksasa Ditemukan di Perairan Indonesia, Ukurannya Lebih dari 30 Sentimeter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bathynomus raksasa atau kecoak raksasa

TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan laut dalam memang masih menyimpan sejuta misteri.

HIngga kini, masih banyak sudut-sudut di laut dalam yang belum bisa dijangkau oleh manusia.

Tak heran jika banyak penemuan baru yang terungkap dari tahun ke tahun, seperti halnya penemuan kecoak raksasa di laut dalam Indonesia.

Kecoak raksasa tersebut berhasil ditemukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca juga: 4 Fakta Unik Kecoak, Pernah Dianggap Pembawa Keberuntungan di Jepang dan Korea Selatan

Meski disebut kecoak, kecoak laut bukanlah serangga seperti kecoak yang kita lihat di darat.

Kecoak laut yang ditemukan peneliti dari LIPI itu adalah jenis krustasea baru yaitu isopoda berukuran raksasa.

Penemuan ini adalah yang pertama di laut dalam Indonesia.

Krustasea ini disebut Bathynomus raksasa atau kecoak laut raksasa.

Kecoak laut ini disebut raksasa karena ukurannya bisa lebih dari 30 sentimeter.

Kecoak ini ditemukan peneliti di Selat Sunda dan Selatan Pulau Jawa, pada 957 - 1259 meter di bawah permukaan laut.

Jenis kecoak laut raksasa ini ditemukan peneliti dalam ekspedisi SJADES (South Java Deep Sea Biodiversity Expedition) yang dilaksanakan oleh peneliti LIPI dan National University of Singapore tahun 2018.

Kemudian, penemuan jenis baru kecoak laut raksasa itu dipublikasikan pada Juli 2020.

Mengenal Kecoak Laut raksasa

Kecoak laut merupakan kelompok hewan krustasea yang memiliki penutup keras di luar tubuhnya, kakinya bersendi dan jumlahnya banyak, punya dua pasang antena, dan tubuhnya terbagi jadi dua bagian.

Hewan krustasea lain yang kita kenal misalnya ada udang, lobster, dan kepiting.

Bathynomus raksasa disebut kecoak karena terlihat mirip dengan serangga kecoak.

Selain itu, kita juga bisa menyebut Bathynomus raksasa dengan sebutan isopoda raksasa.

Bathynomus raksasa juga dikenal dengan nama Darth Vader Isopod karena wajahnya terlihat seperti sosok Darth Vader dari film Star Wars.

Kecoa raksasa ditemukan di laut dalam Indonesia (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI))

Bathynomus raksasa memiliki tubuh pipih dan keras untuk melindungi organ dalamnya.

Namun, bentuknya berbeda dari cangkang udang.

Mata Bathynomus raksasa ini besar, pipih, dan kedua matanya memiliki jarak yang cukup jauh.

Bathynomus raksasa memiliki dua pasang antena, yaitu antena panjang dan antena pendek di ujung kepala.

Pada bagian bawah kepala, ada mulut dan anggota tubuh lain untuk menyuap makanan ke mulut.

Kemudian, ia punya tujuh pasang kaki jalan dan lima pasang kaki renang.

Peran Bathynomus raksasa di Laut

Bagi ekosistem laut, kecoak laut raksasa ini berperan penting.

Bathynomus raksasa memakan sisa-sisa makhluk hidup di laut, seperti sisa ikan, moluksa, atau krustasea lainnya.

Selain itu, Bathynomus raksasa juga makan hewan yang bergerak lambat dan berukuran kecil.

Kita bisa melihat awetan hewan yang diteliti ini di Museum Zoologicum Bogoriense di Cibinong.

Baca juga: 10 Museum Teraneh di Dunia, Ada yang Mengoleksi Badut hingga Kecoak Berpakaian Layaknya Manusia

Baca juga: Kebun Binatang Ini Tawarkan Promo Valentine Nyeleneh, Kecoak Diberi Nama Mantan

Baca juga: Benarkah Roti Kecoak Punya Protein Lebih Baik Dibanding Daging Merah? Ini Penjelasannya

Baca juga: Tak Tertarik dengan Manusia, Pria Asal Jepang Ini Pilih Berpacaran dengan Kecoak

Baca juga: 5 Kuliner Serangga Terekstrem di Dunia, Ada Kecoak Goreng sampai Kepompong Ulat Sutra Rebus

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Ada Kecoak Raksasa di Laut Dalam Indonesia! Pernah Tahu? Ini Fakta Penemuan Kecoak Laut Raksasa Pertama di Indonesia"