Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Jalur Kura-kura di Rel Kereta Jepang, Solusi Menyelamatkan Hewan dan Cegah Keterlambatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur kura-kura di tengah rel kereta di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketepatan waktu sudah menjadi prioritas di Jepang, khususnya bagi transportasi umum kereta api.

Kereta api di Jepang memang dikenal sangat tepat waktu.

Terlambat satu menit saja, bisa menjadi ketidaknyamanan bagi pelanggan kereta api di Jepang.

Meski demikian, bukan berarti tidak ada faktor yang bisa menyebabkan kereta api di Jepang terlambat.

Di daerah pedesaan misalnya, hewan liar bisa menjadi penyebab kereta api di Jepang terlambat tiba.

Jalur kura-kura di tengah rel kereta di Jepang (soranews24)

Nah, di pedesaan prefektur Okayama, Jepang Barat, kura-kura ternyata bisa menjadi penghambat laju kereta.

Di wilayah ini, kura-kura terkadang lebih suka melewati rel perlintasan kereta api daripada jalan beraspal.

Agar tak mengganggu perjalanan kereta, kura-kura ini dibuatkan jalur khusus di antara rel.

Namun, masalah rupanya tidak selesai sampai di situ.

Kura-kura ini bisa terjebak di tengah rel saat rel melakukan transisi atau berpindah di persimpangan.

Kura-kura jadi terjepit, tidak bisa maju atau mundur.

Hal ini juga menyebabkan sakelar macet dan jalur tidak bisa berpindah.

Akhirnya, kereta tidak bisa melewati jalurnya karena rel tidak berpindah dan menyebabkan jadwal tertunda.

Dikutip TribunTravel dari laman Soranews24, Kamis (19/11/2020), di jalur Japan Railways (JR) Hakubi dekat Stasiun Nunohara di Okayama, banyak penyu yang rawan terjebak.

Jadi, JR West memutuskan untuk memasang talang berbentuk huruf U di bawah rel, tepat sebelum peralihan.

Dengan begitu, kura-kura bisa jatuh ke selokan sebelum tersangkut di sakelar.

Mereka juga bisa meloloskan diri ke sisi lain yang lebih aman.

Pipa berbentuk U ini telah dipasang di dekat Stasiun Goido di Jalur JR Wakayama, yang merupakan area paling banyak ditemukan kura-kura.

Menurut pejabat setempat, pemasangan pipa jalur kura-kura ini telah menyelamatkan setidaknya 10 ekor kura-kura selama April hingga Agustus.

Selain menyelamatkan kura-kura, JR West juga mencegah terjadinya keterlambatan jadwal kereta dan membuat sistem rel Jepang lebih efisien.

Jalur untuk kura-kura di rel kereta ini juga mengingatkan warga Jepang saat perusahaan listrik di negara ini mengalihkan jaringan listrik untuk melindungi sarang burung bangau.

Baca juga: Anjing Piaraannya Serang Anjing Laut Langka, Pria Ini Kena Denda Rp 18,6 Juta

Baca juga: Garuda Indonesia Tambah 20 Rute Domestik Baru, Ini Harga Tiketnya

Baca juga: Pria Ini Jadi Miliarder Dadakan Usai Batu Meteor Jatuh Menimpa Rumahnya, Kisahnya Viral di Medsos

Baca juga: Elevator Bailong, Lift Outdoor Tertinggi di Dunia dengan Pemandangan yang Menakjubkan

TribunTravel.com/rizkytyas