TRIBUNTRAVEL.COM - Menjalani kehidupan sebagai astronaut di ruang angkasa, tentu bukanlah hal yang mudah.
Berbeda dengan di Bumi, segala aktivitas astronaut di ruang angkasa harus dilengkapi dengan peralatan tertentu.
Ada banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh astronaut, misalnya membangun stasiun ruang angkasa, memperbaiki satelit, melakukan penelitian di ruang hampa udara, dan lain-lain.
Aktivitas ini dikenal dengan nama Extravehicular Activity (EVA).
Baca juga: Sempat Dua Kali Ditunda, SpaceX Akhirnya Luncurkan Astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa
Lantas, bagaimana cara agar astronaut tetap bisa beraktivitas selama di ruang angkasa?
Cara astronaut tetap beraktivitas di ruang angkasa adalah dengan menggunakan baju khusus yang mereka gunakan.
Bagian baju pertama langsung menempel pada bagian tubuh astronaut bernama liquid cooling dan ventilation garment.
Lapisan ini dirancang khusus untuk mengelola sirkulasi udara di sekitar tubuh astronaut dengan maksimal.
Dengan begitu, keringat yang dihasilkan astronaut tidak berkumpul di satu bagian tubuh saja.
Lapisan pakaian ini dilengkapi juga dengan selang-selang yang berisi cairan pendingin.
Gunanya untuk menjaga suhu tubuh para astronaut tetap stabil selama beraktivitas di ruang angkasa.
Ada juga bagian bernama maximun absorption garment yang berfungsi sebagai popok khusus yang memiliki daya serap lebih banyak dari popok bayi.
Kenapa harus memakai popok khusus? Ternyata saat melakukan EVA para astronaut bisa menghabiskan waktu hingga 6 jam.
Tentunya ini akan sangat merepotkan jika mereka ingin buang air kecil.
Sehingga dibuatlah popok khusus untuk memudahkan para astronaut untuk buar air kecil selama EVA.
Baca tanpa iklan